Kasus TPS 3R Rawa Terate yang Tidak Sesuai Kontrak Kembali Mencuat ke Publik

- Penulis

Senin, 23 Desember 2024 - 16:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proyek TPS 3R Diduga Tidak Sesuai Kontrak Proyek pembangunan TPS 3R yang berada di Rawa Terate, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur ini memiliki anggaran sebesar Rp 6.609.746.699, yang bersumber dari APBD Pemprov DKI Jakarta Tahun 2024. Proyek tersebut dikerjakan oleh PT Odorma Tiara Handayani dan direncanakan berlangsung dari 23 Oktober hingga 31 Desember 2024.

Proyek TPS 3R Diduga Tidak Sesuai Kontrak Proyek pembangunan TPS 3R yang berada di Rawa Terate, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur ini memiliki anggaran sebesar Rp 6.609.746.699, yang bersumber dari APBD Pemprov DKI Jakarta Tahun 2024. Proyek tersebut dikerjakan oleh PT Odorma Tiara Handayani dan direncanakan berlangsung dari 23 Oktober hingga 31 Desember 2024.

JAKARTA – Kasus dugaan pelaksanaan proyek pembangunan TPS 3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle) yang tidak sesuai kontrak kembali mencuat ke publik. Kali ini, pemberitaan tersebut diwarnai insiden komunikasi tidak bersahabat antara Kasi Datun Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Timur, Rahmadhy Seno Lumakso, SH, MH, dengan seorang wartawan.

Rahmadhy Seno Lumakso, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasi Intel di Kejari Cikarang, disebut merespons pertanyaan wartawan dengan nada arogan. Ketika dimintai klarifikasi terkait pendampingan hukum proyek tersebut, Seno Lumakso menjawab dengan kasar, “Saya banyak kerjaan. Memang kamu tahu proyeknya di mana?” Bahkan setelah wartawan menunjukkan bukti lokasi proyek melalui foto, Seno Lumakso justru pergi meninggalkan percakapan tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.

Baca Juga :  Silahturahmi BIN Media Massa TW 1 TA 2025 Jadi Momen Pisah Sambut Pejabat Pendam Jaya

Proyek TPS 3R Diduga Tidak Sesuai Kontrak Proyek pembangunan TPS 3R yang berada di Rawa Terate, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur ini memiliki anggaran sebesar Rp 6.609.746.699, yang bersumber dari APBD Pemprov DKI Jakarta Tahun 2024. Proyek tersebut dikerjakan oleh PT Odorma Tiara Handayani dan direncanakan berlangsung dari 23 Oktober hingga 31 Desember 2024.

Namun, berdasarkan pantauan di lokasi, progres pengerjaan proyek ini belum mencapai 70 persen, meskipun waktu penyelesaian tinggal beberapa hari lagi. Beberapa fasilitas seperti dinding dan pagar belum terpasang, serta sejumlah pekerjaan lainnya terlihat belum rampung.

Baca Juga :  Respon Cepat Polisi: Pria Bersenjata Tajam Berhentikan Bus transjakarta Diamankan di Jembatan Gantung Cengkareng

Kondisi serupa juga dilaporkan terjadi di proyek TPS 3R di wilayah lain, seperti di Jakarta Utara, di mana dua lokasi pembangunan diduga kuat tidak akan selesai sesuai jadwal.

Proyek pembangunan TPS 3R di Jakarta Timur ini diketahui mendapat pendampingan hukum dari Kasi Datun Kejari Jaktim. Namun, insiden komunikasi yang kurang baik antara Kasi Datun dengan wartawan justru menimbulkan kesan negatif terhadap upaya pengawasan proyek tersebut.

Baca Juga :  Kejari Jakarta Barat Dukung Program PWI Tingkatkan Pelayanan Hukum di Masyarakat

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Kejari Jakarta Timur terkait sikap Seno Lumakso maupun perkembangan proyek TPS 3R yang dipertanyakan. Masyarakat berharap proyek ini dapat diselesaikan sesuai jadwal dan spesifikasi, mengingat besarnya anggaran yang telah digelontorkan.

Media memegang peran vital sebagai jembatan antara institusi publik dan masyarakat. Oleh karena itu, insiden seperti ini diharapkan tidak terulang di masa mendatang. Kerja sama yang baik antara kedua pihak diperlukan untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas, yang menjadi fondasi utama dalam membangun kepercayaan publik terhadap lembaga pemerintahan.

Berita Terkait

Polisi Amankan Pemotor yang Viral karena Lawan Arah dan Pecahkan Kaca Mobil
Ketua RW 02 Memukuli Warga yang Coba Melindungi ODGJ dari Amukan Masa
Ketua PWI Jakpus: Usut Tuntas Dugaan Korupsi Rp15 Miliar Kepala Dinas Kebudayaan DKI
Tujuh Pemuda di Cengkareng Diamankan Polisi, Diduga Hendak Tawuran
Respon Cepat Polisi: Pria Bersenjata Tajam Berhentikan Bus transjakarta Diamankan di Jembatan Gantung Cengkareng
PN Jakarta Pusat Peringati Hari Ibu Ke-96, Tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya, Menuju Indonesia Emas 2045”
Kejari Jakarta Barat Dukung Program PWI Tingkatkan Pelayanan Hukum di Masyarakat
Polda Sumut Berhasil Tangkap Tersangka Pencuri di KPU langkat

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 15:47 WIB

Polisi Amankan Pemotor yang Viral karena Lawan Arah dan Pecahkan Kaca Mobil

Sabtu, 1 Februari 2025 - 19:00 WIB

Ketua RW 02 Memukuli Warga yang Coba Melindungi ODGJ dari Amukan Masa

Jumat, 3 Januari 2025 - 09:31 WIB

Ketua PWI Jakpus: Usut Tuntas Dugaan Korupsi Rp15 Miliar Kepala Dinas Kebudayaan DKI

Rabu, 1 Januari 2025 - 21:43 WIB

Tujuh Pemuda di Cengkareng Diamankan Polisi, Diduga Hendak Tawuran

Senin, 30 Desember 2024 - 17:20 WIB

Respon Cepat Polisi: Pria Bersenjata Tajam Berhentikan Bus transjakarta Diamankan di Jembatan Gantung Cengkareng

Berita Terbaru