JAKARTA, PLUS62.CO –Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa hingga saat ini masih terdapat sekitar 50 desa di Sumatera Utara yang belum teraliri listrik. Kondisi tersebut bukan disebabkan oleh bencana banjir, melainkan karena jaringan listrik yang memang belum tersedia di wilayah tersebut.
Hal itu disampaikan Bahlil dalam sidang kabinet paripurna yang digelar pada Senin di Istana Negara (15/12/2025). Ia menegaskan bahwa persoalan kelistrikan di desa-desa tersebut bersifat struktural, bukan akibat kondisi darurat atau gangguan sementara.
Bahlil menjelaskan, dari sekitar 5.700 desa yang ada di Sumatera Utara, tingkat elektrifikasi sebenarnya telah mencapai 99,9 persen. Angka tersebut menunjukkan capaian yang hampir menyeluruh dalam penyediaan akses listrik di provinsi tersebut.
Meski demikian, masih terdapat puluhan desa yang belum menikmati listrik. Desa-desa tersebut tersebar di empat kabupaten dan hingga kini belum terjangkau jaringan listrik.
“Masih ada kurang lebih sekitar 50 desa di empat kabupaten yang belum ada listrik. Ternyata itu bukan karena persoalan banjir saja, tetapi memang jaringan listrik kita yang belum ada di sana,” ujar Bahlil dalam rapat tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Bahlil juga mengusulkan agar pembangunan jaringan listrik hingga ke seluruh desa dijadikan sebagai program pemerintah jangka menengah. Program tersebut diharapkan dapat berjalan hingga 2029.
Menurut Bahlil, program elektrifikasi desa secara menyeluruh penting untuk memastikan tidak ada wilayah yang tertinggal dalam akses energi. Selain itu, ketersediaan listrik juga dinilai krusial untuk mendukung pengembangan sekolah-sekolah berbasis teknologi di berbagai daerah.
(Rdw)












