Sopir Bukan Hanya Ojol: RBPI Desak Pemerintah Hadir untuk Seluruh Pengemudi

Sopir Bukan Hanya Ojol: RBPI Desak Pemerintah Hadir untuk Seluruh Pengemudi

- Jurnalis

Kamis, 22 Mei 2025 - 13:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perwakilan RBPI Suarakan Tuntutan dalam Rapat Dengar Pendapat DPR: Negara Harus Hadir untuk Semua Sopir

Perwakilan RBPI Suarakan Tuntutan dalam Rapat Dengar Pendapat DPR: Negara Harus Hadir untuk Semua Sopir

Jakarta,plus62.co – Gabungan dari belasan komunitas sopir yang tergabung dalam Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI) menyampaikan aspirasi pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI. Aspirasi tersebut disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR bersama belasan komunitas sopir yang tergabung dalam Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI).

RDP ini digelar pada (21/5/2025) sebagai respons atas meningkatnya gelombang demonstrasi dan unjuk rasa oleh driver ojek online (ojol) dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Juga :  Viral! Sopir Jadi Korban Pungli Preman di Thamrin City Jakarta Pusat.


Dalam forum itu, Ainun Masruro, perwakilan RBPI, menegaskan bahwa perhatian pemerintah tidak boleh hanya tertuju pada pengemudi angkutan online saja.

“Sopir bukan hanya driver taksi online atau ojek online. Sopir ekspedisi, sopir angkutan, sopir perkebunan, sopir pertambangan, sopir pribadi, dan yang lainnya juga butuh perlindungan. Kenapa DPR dan pemerintah hanya membicarakan ojol saja? Ini agenda apa?” ujarnya (21/5/2025).


Ainun, seorang ibu rumah tangga yang telah lebih dari enam tahun bekerja penuh waktu sebagai pengemudi ojol di kawasan Jakarta Barat, menyatakan bahwa anggota RBPI berasal dari berbagai latar belakang sopir, tidak hanya driver online.

“Anggota kami lebih beragam. Meskipun menjadi sopir ekspedisi, angkutan barang, atau sopir perkebunan, mayoritas tetap pekerja informal dan tidak punya BPJS Ketenagakerjaan. Mereka berisiko setiap hari,” tambahnya.

Ia menilai, pemerintah semestinya hadir secara konkret untuk para pengemudi, termasuk dengan mengalokasikan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) guna membiayai iuran BPJS Ketenagakerjaan para sopir informal.

“Harusnya negara menggratiskan iuran BPJS Ketenagakerjaan kami. Jangan hanya ingin populer dengan isu ojol, padahal ada banyak pengemudi lain yang juga butuh perhatian,” kata Ainun menutup pernyataannya.

RBPI menegaskan bahwa kebijakan yang inklusif dan adil untuk seluruh pengemudi merupakan bentuk kehadiran negara yang nyata di tengah masyarakat pekerja informal.

Baca Juga :  Viral Aksi Pemalakan di Jalan Kapuk-Kamal Ring Road Jakarta Barat: Buat Putra Daerah

(Rdw)

Berita Terkait

IAS Tingkatkan Kesiapan Layanan Kebandarudaraan Jelang Nataru 2025–2026
Menteri ESDM Bahlil: 50 Desa di Sumut Belum Berlistrik
Kapolda: Integritas Jurnalis Benteng Lawan Hoaks
Kapolri Tinjau Posko Pengungsian Aceh Tamiang, Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana
Jasaraharja Putera Unit Syariah dan BAZNAS Dirikan Dapur Umum untuk Korban Banjir di Sumatra
Presiden Prabowo Tegaskan Ekonomi Indonesia Kian Positif di Tengah Ketidakpastian Global
IGN Agung Krisna Dharma Putra Pemimpin Muda Berprestasi yang Menginspirasi Generasinya
Wali Kota Arifin Soroti Jalan Rusak di Karet Tengsin
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 00:28 WIB

IAS Tingkatkan Kesiapan Layanan Kebandarudaraan Jelang Nataru 2025–2026

Senin, 15 Desember 2025 - 19:54 WIB

Menteri ESDM Bahlil: 50 Desa di Sumut Belum Berlistrik

Senin, 15 Desember 2025 - 12:39 WIB

Kapolda: Integritas Jurnalis Benteng Lawan Hoaks

Kamis, 11 Desember 2025 - 15:22 WIB

Kapolri Tinjau Posko Pengungsian Aceh Tamiang, Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana

Kamis, 11 Desember 2025 - 15:17 WIB

Jasaraharja Putera Unit Syariah dan BAZNAS Dirikan Dapur Umum untuk Korban Banjir di Sumatra

Berita Terbaru

Ragam & Peristiwa

Ketika Salju Turun di Arab Saudi

Kamis, 18 Des 2025 - 14:42 WIB