Polisi Ungkap Kecelakaan Truk Maut Di GT Ciawi 2 yang Menewaskan 8 Orang

- Jurnalis

Sabtu, 15 Februari 2025 - 18:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seharusnya, truk tersebut mengangkut muatan dengan berat maksimal 12 ton. Namun saat kejadian, ditemukan fakta truk yang dikendarai sopir Bendi Wijaya mengangkut sekitar 24 ton muatan.

Seharusnya, truk tersebut mengangkut muatan dengan berat maksimal 12 ton. Namun saat kejadian, ditemukan fakta truk yang dikendarai sopir Bendi Wijaya mengangkut sekitar 24 ton muatan.

BOGOR – Polisi mengungkap Fakta Truk maut yang menewaskan delapan orang di Gerbang Tol Ciawi 2, Bogor, ternyata kelebihan muatan alias overload melaju dengan kecepatan 100 km/jam.

“Kemudian, kita laksanakan pemeriksaan ramp check kendaraan. Di mana ditemukan bahwa dalam pengangkutan kendaraan ternyata kendaraan tersebut overload sekitar 12 ton,” kata Wadirlantas Polda Jawa Barat Kombes Edwin Affandi, dalam Konferensi pers, Sabtu (15/2/2025).

Seharusnya, truk tersebut mengangkut muatan dengan berat maksimal 12 ton. Namun saat kejadian, ditemukan fakta truk yang dikendarai sopir Bendi Wijaya mengangkut sekitar 24 ton muatan.

“Harusnya kendaraan itu mengangkut sekitar 12 ton, namun kendaraan tersebut mengangkut sekitar 24 ton berdasarkan hasil perhitungan di lapangan,” tuturnya.

Sebelum kecelakaan terjadi, truk yang menjadi pemicu kecelakaan melaju sekitar 90-10 Km (kilometer) per jam. Angka kecepatan laju truk didapat polisi dari petunjuk CCTV, saksi hingga traffic accident analysis (TAA).

“Beberapa fakta yang kita temukan di TKP (tempat kejadian perkara) bahwa sebelum kecelakaan,
sopir mengemudikan kendaraan di sekitar 90-100 km/jam sebelum terjadi kecelakaan,” kata Edwin sebelumnya.

Sedangkan di jalur tersebut, lanjut Edwin,
kecepatan maksimal 80 Km per jam. Berdasarkan hasil penyelidikan juga diketahui saat kecelakaan, truk melaju di atas 100 km/jam.

“Terkait dengan hal tersebut, sopir terbukti berdasarkan alat petunjuk CCTV, kemudian dari keterangan saksi, maupun jejak kendaraan berdasarkan TAA kita kemudian mensimulasikan bahwa saat terjadi kecelakaan, kecepatan truk tersebut di atas 100 km/jam,” ungkapnya.

Sebelumnya kecelakaan maut itu terjadi pada Selasa, 4 Februari 2025, sekitar pukul 23.30 WIB. Truk pengangkut galon yang disopiri Bendi Wijaya diduga mengalami rem blong hingga menabrak sejumlah kendaraan yang sedang mengantri di gardu Tol Ciawi 2, 8 orang tewas dan 11 lainnya, termasuk sopir truk, terluka dalam kecelakaan tersebut.(*)

(Pewarta Ridwan)

Berita Terkait

Perkuat Sinergi TNI dan Masyarakat,Koramil 04/Cengkareng Bersama Kodim 0503/JB Gelar Khitan Gratis
Aksi Polisi Baik Membantu Sopir Mengganti Ban Yang Pecah, Membuat Kagum Netizen
TNI Kini Miliki Legalitas Kuat untuk Penyelamatan WNI di Luar Negeri
Tiga Anggota Polisi Gugur Tertembak di Lampung
Polres Tangerang Kota Berbagi Takjil di Bulan Ramadan
Koramil 04 Cengkareng Jakarta Barat,Gelar Baksos Khitanan Gratis
Divpropam Memeriksa Ditressiber Polda Jawa Tengah Mengenai Klarifikasi Lagu Bayar Bayar Bayar
Sebanyak 7 Orang Pak Ogah  Positif Narkoba di Tangkap

Berita Terkait

Jumat, 11 April 2025 - 17:34 WIB

Perkuat Sinergi TNI dan Masyarakat,Koramil 04/Cengkareng Bersama Kodim 0503/JB Gelar Khitan Gratis

Rabu, 9 April 2025 - 16:46 WIB

Aksi Polisi Baik Membantu Sopir Mengganti Ban Yang Pecah, Membuat Kagum Netizen

Selasa, 25 Maret 2025 - 18:26 WIB

TNI Kini Miliki Legalitas Kuat untuk Penyelamatan WNI di Luar Negeri

Selasa, 18 Maret 2025 - 08:55 WIB

Tiga Anggota Polisi Gugur Tertembak di Lampung

Sabtu, 15 Maret 2025 - 16:28 WIB

Polres Tangerang Kota Berbagi Takjil di Bulan Ramadan

Berita Terbaru

Tingginya angka perceraian belakangan ini, terutama di kota-kota besar, menyebabkan jumlah wanita yang berstatus janda semakin banyak.

Ragam & Peristiwa

Fenomena Janda di Kota-Kota Besar

Senin, 21 Apr 2025 - 11:56 WIB