Pemerintah yang Suka Nyusahin Rakyat

- Jurnalis

Selasa, 4 Februari 2025 - 08:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Kelangkaan gas LPG 3 kilogram menyengsarakan rakyat, seharusnya pagi-pagi mereka bisa mengerjakan hal yang bermanfaat malah harus mengantri atau masih ada yang keliling berjalan kaki mencari penjual gas. Hal tersebut terlihat disekitaran Jakarta-barat, tepatnya di Jalan Sahabat, Kelurahan Kamal (4/2/2025).

Yana seorang ibu rumah tangga terlihat kelelahan menentang tabung gas berukuran 3 kilogram, ia terlihat tergopoh-gopoh ikut berlari ke arah agen atau warung yang baru saja kedatangan stok LPG 3kg sebanyak satu mobil pick up.

Baca Juga :  Warga RW 10 Kelurahan Kapuk, Sangat Senang Punya RW Mau Memperhatikan Lingkungannya

“Pemerintah nyusahin rakyat banget dah, gas susah, sejatinya ada harus pake KTP (kartu tanda penduduk), pagi-pagi harusnya masak, nyuci, nganter anak sekolah, ini malah lari sono, lari sini nyari gas, udah ada malah diminta KTP,” ujar Yana dalam logat Betawi yang kental.

Baca Juga :  Prabowo Cabut Larangan Pengecer Menjual Gas LPG 3Kg

Lia bersama anaknya yang bernama Putri pun menceritakan hal yang sama, dirinya warga Kelurahan Tegal Alur demi bisa memasak keliling-keliling mencari gas sampe ke wilayah Tangerang.

Baca Juga :  Antisipasi Banjir Dinas PU Tata Air Keruk Kali Semongol

‘”Dapetnya di Dadap pak, mana sampe sono ditanyain KTP, kita gak bawa KTP karena terburu-buru, bagusnya di Handphone anak ada poto KTP dia baru dikasih,” ujar Lia.

Berita Terkait

Keberadaan Pak Ogah di Simpang Pesing Resahkan Pengguna Jalan
Pramono Anung Pastikan Jakarta Tidak Ada Pemutihan Pajak Kendaraan
Kesbangpol Gandeng Tim Psikologi Seleksi Kepribadian Tahap Akhir 98 Calon Paskibraka Tahun 2025
Tekan Polusi Udara, Pemkot Jakpus Gelar Uji Emisi Kendaraan Roda Dua dan Empat
Bangunan Bermasalah di Jalan Kaji Kelurahan Petojo Utara Jakpus Tidak Sesuai IMB, Diduga Pejabat Cipta Karya Terima Suap
Kuat Dugaan R dan S Aktor Dibalik Maraknya Peredaran Pil Koplo di Tanah Abang, Jakarta Pusat
Wali Kota Jakarta Pusat Tinjau Langsung Lokasi Pengungsian Korban Kebakaran di Kelurahan Kebon Kelapa
Cerita Warga Bayar Pajak Hampir 2 Juta, Terdeteksi ETLE 2 Kali Masuk Jalur Busway

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 15:39 WIB

Keberadaan Pak Ogah di Simpang Pesing Resahkan Pengguna Jalan

Minggu, 27 April 2025 - 22:40 WIB

Pramono Anung Pastikan Jakarta Tidak Ada Pemutihan Pajak Kendaraan

Kamis, 24 April 2025 - 20:52 WIB

Kesbangpol Gandeng Tim Psikologi Seleksi Kepribadian Tahap Akhir 98 Calon Paskibraka Tahun 2025

Rabu, 23 April 2025 - 16:29 WIB

Tekan Polusi Udara, Pemkot Jakpus Gelar Uji Emisi Kendaraan Roda Dua dan Empat

Senin, 21 April 2025 - 10:59 WIB

Bangunan Bermasalah di Jalan Kaji Kelurahan Petojo Utara Jakpus Tidak Sesuai IMB, Diduga Pejabat Cipta Karya Terima Suap

Berita Terbaru

Sejumlah Pak Ogah yang kerap terlihat di Simpang Pesing

Megapolitan

Keberadaan Pak Ogah di Simpang Pesing Resahkan Pengguna Jalan

Selasa, 29 Apr 2025 - 15:39 WIB

Jayadi memperoleh 25 suara, sementara Asnawi mendapatkan 18 suara dan Sarif meraih 4 suara. Dengan perolehan suara tersebut, Jayadi sah menjabat sebagai Ketua RW 03 untuk periode 2025-2030

Politik

Jayadi Menang Mutlak dalam Pemilihan RW 03 Periode 2025-2030

Senin, 28 Apr 2025 - 11:49 WIB

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung

Megapolitan

Pramono Anung Pastikan Jakarta Tidak Ada Pemutihan Pajak Kendaraan

Minggu, 27 Apr 2025 - 22:40 WIB

Empat Matel di Jakbar Diamankan Polsek Cengkareng

Hukum & Kriminal

Empat Orang Matel di Jakbar Diamankan Polsek Cengkareng

Sabtu, 26 Apr 2025 - 21:56 WIB