Jalan Rusak Parah di Kali Baru Timur Kapuk, Warisan Masalah dari Tiga Era Gubernur

Jalan Rusak Parah di Kali Baru Timur Kapuk, Warisan Masalah dari Tiga Era Gubernur

- Jurnalis

Rabu, 17 September 2025 - 10:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi Jalan Rusak di Kali Baru Timur  RT 07/RW 10, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, hingga kini masih memprihatinkan. (Dok plu62.co)

Kondisi Jalan Rusak di Kali Baru Timur RT 07/RW 10, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, hingga kini masih memprihatinkan. (Dok plu62.co)

JAKARTA,plus62.co – Kondisi Jalan Kali Baru Timur di RT 07/RW 10, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, hingga kini masih memprihatinkan. Kerusakan parah yang melanda jalan tersebut belum juga menemui penyelesaian konkret dari pihak berwenang, meski telah melewati masa kepemimpinan tiga gubernur DKI Jakarta sebelumnya.

Berdasarkan pantauan, jalan yang dipenuhi lubang dan ketidakrataan permukaan ini menyulitkan pengendara. Kendaraan baik mobil maupun motor terpaksa melintas dengan sangat hati-hati dan kecepatan rendah untuk menghindari kerusakan kendaraan atau potensi kecelakaan.

Baca Juga :  Ketua Umum PWI Pusat Umumkan Susunan Pengurus Masa Bakti 2025–2030


Keluhan utama datang dari warga setempat. Menurut iman, seorang warga RW 10, kerusakan jalan ini telah berlangsung sangat lama. “Jalan ini sudah lama, dari zaman Ahok belum pernah disentuh aspal. Paling juga warga yang urug-urug (menguruk) biar lubangnya tidak terlalu dalam,” ujarnya,(17/9/2025).

Persoalan tampaknya tidak hanya terletak pada anggaran, tetapi juga pada status kepemilikan tanah. iman menambahkan, “Katanya sih ini punya warga. Itu ada papan informasi yang menunjukkan bahwa tanah yang dipakai jalan ini milik warga.” Klaim kepemilikan pribadi ini diduga menjadi salah satu faktor penghambat perbaikan infrastruktur oleh pemerintah daerah.

Baca Juga :  872 Peserta Ikuti Upacara HUT ke-80 RI di Kawasan Industri KBN



Jalan rusak ini telah menjadi warisan masalah yang dialami sejak era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Djarot Saiful Hidayat, Anies Baswedan, dan berlanjut hingga kini pada era Pramono Anung.

Baca Juga :  Hujan Deras Rendam Perkampungan Kapuk, Warga Minta Pompa Air Selalu Siaga

Warga dan para pengguna jalan berharap agar dalam kepemimpinan Gubernur Pramono Anung, persoalan jalan rusak yang berkepanjangan ini dapat segera ditangani. Mereka mendorong adanya solusi nyata, baik melalui normalisasi jalan atau negosiasi status lahan, demi kemaslahatan dan keselamatan masyarakat luas.




(Rdw)

Berita Terkait

IAS Tingkatkan Kesiapan Layanan Kebandarudaraan Jelang Nataru 2025–2026
Menteri ESDM Bahlil: 50 Desa di Sumut Belum Berlistrik
Kapolda: Integritas Jurnalis Benteng Lawan Hoaks
Kapolri Tinjau Posko Pengungsian Aceh Tamiang, Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana
Jasaraharja Putera Unit Syariah dan BAZNAS Dirikan Dapur Umum untuk Korban Banjir di Sumatra
Presiden Prabowo Tegaskan Ekonomi Indonesia Kian Positif di Tengah Ketidakpastian Global
IGN Agung Krisna Dharma Putra Pemimpin Muda Berprestasi yang Menginspirasi Generasinya
Wali Kota Arifin Soroti Jalan Rusak di Karet Tengsin

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 00:28 WIB

IAS Tingkatkan Kesiapan Layanan Kebandarudaraan Jelang Nataru 2025–2026

Senin, 15 Desember 2025 - 19:54 WIB

Menteri ESDM Bahlil: 50 Desa di Sumut Belum Berlistrik

Senin, 15 Desember 2025 - 12:39 WIB

Kapolda: Integritas Jurnalis Benteng Lawan Hoaks

Kamis, 11 Desember 2025 - 15:22 WIB

Kapolri Tinjau Posko Pengungsian Aceh Tamiang, Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana

Kamis, 11 Desember 2025 - 15:17 WIB

Jasaraharja Putera Unit Syariah dan BAZNAS Dirikan Dapur Umum untuk Korban Banjir di Sumatra

Berita Terbaru

Ragam & Peristiwa

Ketika Salju Turun di Arab Saudi

Kamis, 18 Des 2025 - 14:42 WIB