Cegah Kenaikan Harga Minyak Goreng, Plt Sekjen Kemendagri Minta TPID awasi Distributor

- Penulis

Selasa, 31 Desember 2024 - 12:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir .(foto: Puspen Kemendagri)

Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir .(foto: Puspen Kemendagri)

JAKARTA- Minyak goreng menjadi komoditi pokok bagi masyarakat,namun jika barang tersebut mengalami kenaikan akan meresahkan.Apalagi menjelang liburan natal dan tahun baru semua bahan pokok akan mengalami kenaikan harga,

Untuk mengawasi pergerakan harga komoditas tersebut, khususnya minyak goreng Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir meminta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mengawasi pergerakan harga di tingkat distributor.Pasalnya, harga minyak goreng diketahui terus meningkat, bahkan di sejumlah daerah angkanya melewati Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Oleh sebab itu, berkaitan dengan kepastian dan ketaatan para distributor yang sudah ditunjuk, kami minta tolong sekali lagi kepada pemerintah daerah, kepada teman-teman TPID, kepada Satgas Pangan, cek betul untuk D2-nya (distributor kedua) yang ada di kabupaten,” ujar Tomsi saat memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024 di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Senin (30/12/2024).

Baca Juga :  Presiden Prabowo Direncanakan Hadiri Hari Pers Nasional di Riau

Jika diketahui terdapat pelanggaran dari sisi penetapan harga distributor, Tomsi meminta pemerintah daerah (Pemda) agar tidak ragu melaporkannya pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag). Tomsi juga mengimbau daerah agar memastikan harga jual minyak goreng jenis Minyakita kepada konsumen akhir tidak boleh melebihi HET yakni Rp15.700 per liter.

Baca Juga :  Unifying the World Through Soccer: The Global Impact of the World Cup

Dia menyebut, pemerintah akan menindak tegas oknum distributor yang dengan sengaja mempermainkan harga minyak goreng. Apalagi harga untuk distributor D-2 juga telah ditetapkan oleh Kemendag.

“Bapak-Ibu sekalian, ini harapannya betul-betul ada input dari daerah [mengenai harga distributor], sehingga di mana mereka yang main-main yang nakal ini bisa diberikan tindakan,” imbuhnya.

Di lain sisi, Tomsi juga meminta upaya pengendalian harga juga diterapkan pada komoditas beras. Ia secara khusus mendorong Perum Bulog agar melakukan intervensi di sejumlah wilayah, sehingga harga komoditas tersebut tidak memicu inflasi. Pasalnya, diketahui di sejumlah daerah harga beras mengalami kenaikan melebihi HET.

Baca Juga :  HPN 2025 Di Kalsel, Fadli Zon : Kebebasan Pers Cahaya Bagi Bangsa

“Nah, kami mohon untuk setiap hari mengupdate data-data ini. Di mana daerah-daerah yang di atas harga eceran tertinggi teman-teman dari Bulog ini bisa langsung dari pusat bisa mengonfirmasi dengan daerah untuk melaksanakan intervensi. Ini yang kita harapkan,” imbuhnya.

Menutup paparannya, Tomsi mengimbau daerah untuk mengendalikan inflasi dengan berbagai langkah, termasuk mewaspadai ancaman penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak serta mengantisipasi dampak perubahan cuaca, terutama menjelang musim panen.***

Berita Terkait

Sangatta Kota Tambang dengan Penghasilan Tinggi dan Biaya Hidup Tinggi
HPN 2025 Di Kalsel, Fadli Zon : Kebebasan Pers Cahaya Bagi Bangsa
PWI Tegaskan Komitmen Anti Korupsi Lewat Penandatanganan Ikrar di Peringatan HPN 2025
PWI Jakarta Barat Tegaskan Komitmen Kebebasan Pers di HPN 2025
Sampaikan Aspirasi di Komisi II DPRI RI, Kaum Datuk Minta Kepastian Hukum Tanah Ulayat
Presiden Prabowo Resmikan Proyek Strategis Ketenagalistrikan Terbesar di Dunia
Komandan Resimen Mahasiswa Jayakarta Apresiasi Peran TNI AL, Kecam Pernyataan Kontroversial Menteri KKP
Seminar Nasional Dan Rakernas FKDK BPDSI, Upaya Meningkatkan Peran Pengawasan Aktif Dewan Komisaris

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:05 WIB

Sangatta Kota Tambang dengan Penghasilan Tinggi dan Biaya Hidup Tinggi

Minggu, 9 Februari 2025 - 20:41 WIB

HPN 2025 Di Kalsel, Fadli Zon : Kebebasan Pers Cahaya Bagi Bangsa

Minggu, 9 Februari 2025 - 19:15 WIB

PWI Tegaskan Komitmen Anti Korupsi Lewat Penandatanganan Ikrar di Peringatan HPN 2025

Sabtu, 8 Februari 2025 - 12:02 WIB

PWI Jakarta Barat Tegaskan Komitmen Kebebasan Pers di HPN 2025

Sabtu, 25 Januari 2025 - 20:19 WIB

Sampaikan Aspirasi di Komisi II DPRI RI, Kaum Datuk Minta Kepastian Hukum Tanah Ulayat

Berita Terbaru

Anggi mengeluarkan gelas ukur. Kemudian dia melakukan pengukuran isi Minyakita tersebut dengan di saksikan pedagang.

Hukum & Kriminal

Satgas Pangan Polda Metrojaya Temukan Minyakita Tak Sesuai Takaran

Rabu, 12 Mar 2025 - 10:06 WIB

Prabowo berharap, kebijakan THR ojol itu bisa membuat driver ojol dan kurir online. Bisa merasakan Idul Fitri dalam keadaaan yang baik.

Megapolitan

Presiden Prabowo Imbau Pengusaha Aplikator Beri THR Untuk OJOL

Senin, 10 Mar 2025 - 19:49 WIB

Kepala Sekolah. SMAN 5 Jakarta Teguh Santoso, S.Pd., M.Si, Menegaskan. Bahwa Kegiatan Ramadan tidak hanya di peruntukkan bagi siswa muslim. Bagi siswa non-muslim yang di fasilitasi tetap mendapat pembinaan yang sesuai dengan keyakinan nya masing-masing.

Megapolitan

Tingkatkan Karakter Siswa, SMAN 5 Jakarta Gelar Kegiatan Ramadan

Senin, 10 Mar 2025 - 18:01 WIB