JAKARTA,plus62.co- Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyambut baik terselenggaranya Kongres Persatuan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang berlangsung lancar dan demokratis.
“Kami tentu senang mendengar kabar bahwa Kongres Persatuan PWI berjalan lancar dan demokratis. Semoga PWI benar-benar bersatu kembali dan fokus mengawal jurnalisme Indonesia yang profesional dan berkualitas,” ujar Meutya saat menerima Ketua Umum PWI terpilih Akhmad Munirdan Ketua Dewan Kehormatan (DK) terpilih Atal S. Depari, Rabu,(3/9/2025).
Didampingi Wakil Menkomdigi Nezar Patria serta Dirjen Komunikasi Publik dan Media Fifi Alyda Yaya, Meutya berpesan agar PWI benar-benar merangkul semua pihak, termasuk kepengurusan di bawah Hendry Ch. Bangun.

“Masukkan Pak Hendry. Agar benar-benar terjadi rekonsiliasi dan PWI bisa bersatu kembali,” tegas Meutya.
Menkomdigi mengaku lega karena kongres tersebut mengakhiri dualisme kepengurusan PWI yang berlangsung hampir dua tahun. Selama ini, PWI terbelah antara hasil Kongres Bandung 2023 dan Kongres Luar Biasa Jakarta 2024.
Dengan dukungan Kemenkomdigi dan tokoh pers Dahlan Dahi, kedua kubu akhirnya bersepakat menggelar Kongres Persatuan PWI yang berlangsung di Cikarang, Bekasi, pada 29-30 Agustus 2025. Dalam kongres tersebut, Dirut LKBN Antara Akhmad Munir terpilih sebagai Ketua Umum PWI, sementara Atal S. Depari dipercaya sebagai Ketua DK PWI periode 2025-2030.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menanggapi harapan Menkomdigi, Munir memastikan bahwa kepengurusan baru PWI akan tetap mengakomodasi jajaran hasil Kongres Bandung yang dipimpin Hendry Ch. Bangun. Bahkan, nama Hendry sudah dimasukkan dalam daftar pengurus baru yang sedang disusun oleh tim formatur.
Munir menambahkan, saat ini formatur tengah mengebut penyusunan struktur kepengurusan PWI baru agar segera dapat mengurus pengesahan AHU dari Kementerian Hukum dan HAM. Pelantikan pengurus baru dijadwalkan berlangsung pada akhir September 2025 di Museum Pers Nasional, Solo.
Di kesempatan yang sama, Meutya menegaskan komitmen pemerintah untuk berkolaborasi dengan PWI dalam menjaga marwah jurnalisme Indonesia di tengah derasnya arus informasi. Ia berharap para wartawan senantiasa bekerja secara profesional dengan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.