JAKARTA,plus62.co – Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin didampingi Ketua TP PKK Jakarta Pusat Witry Yenny Arifin menghadiri tanam serentak yang diinisiasi Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) berkolaborasi dengan PKK se-DKI Jakarta digelar secara hybrid di seluruh wilayah Jakarta dengan enam titik tanam utama mewakili lima kota dan satu kabupaten.
Tanam serentak ini mengangkat tema ‘Mewujudkan Keluarga Mandiri Pangan’ ini menjadi bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta dalam mendorong ketahanan pangan keluarga dan pelestarian lingkungan.
Lokasi utama pelaksanaan tanam serentak di wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat yang turut dihadiri Tenaga Ahli Tim Penggerak PKK DKI Jakarta Dewi Indriati Rano Karno berada di Taman Urban Farming Dahlia RW 07, Kelurahan Cempaka Putih Barat, Kecamatan Cempaka Putih, Jumat (18/7).
Acara ini diikuti ribuan peserta dari berbagai kalangan, termasuk anggota PKK, perkantoran, RPTRA, kelompok tani, kelas berkebun, binaan, dan masyarakat umum.
Tenaga Ahli Tim Penggerak PKK DKI Jakarta Dewi Indriati Rano Karno mengatakan, program ini tidak hanya mendukung urban farming, tetapi juga memperkuat peran aktif masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan di tengah kota.
“Luar biasa, yang terpenting bukan hanya menanam, tapi juga bagaimana kita merawat dan memeliharanya dengan sungguh-sungguh. Dengan perawatan yang baik, tanaman bisa tumbuh subur, menghasilkan panen yang melimpah, dan pada akhirnya dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan keluarga maupun masyarakat sekitar,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat Witry Yenny Arifin menambahkan, ada 2.470 polybag berisi terdiri dari 2.300 bibit cabai dan 170 bibit tomat dan media tanam sebanyak 300 karung dan 200 pot diameter 30 centimeter disebar untuk ditanam pada kegiatan Jakarta Menanam
“Ribuan bibit cabai dan tomat akan ditanam di 10 titik yang tersebar di delapan kecamatan se Jakarta Pusat. Atau alokasi bibit tanaman yang ditanam di setiap kecamatan yaitu, bibit cabai 250 polybag, media tanam 30 karung, dan polybag 300 lembar,” katanya.
Witri menjelaskan, sebanyak 10 titik penanaman yang tersebar di delapan kecamatan se-Jakarta Pusat yakni, lahan KUA Cempaka Putih yang dikelola Kelompok Tani Dahlia, Taman Hati PKK Kecamatan Kemayoran, Taman Hatinya PKK Kelurahan Serdang, Jalan Bendungan Jago RT013-RW02 Kecamatan Johar Baru, RPTRA Pulau Gundul Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Sawah Besar yakni, Taman Hatinya PKK, kantor kecamatan.
Witri juga berharap, menanam di wilayah Jakpus dapat memenuhi kebutuhan pangan keluarga, khususnya sayuran dan bumbu-bumbuan. Serta mendorong terbentuknya 200 Kampung Mandiri Pangan atau Kampung Mapan di seluruh wilayah DKI Jakarta.
“Adanya Kampung Mandiri Pangan dan Kampung Mapan dapat meningkatnya produksi pangan untuk mendukung tercapainya swasembada pangan dan meningkatkan pendapatan masyarakat dari kegiatan urban farming,” harapnya.
(Rnt)