Warga Kalang Anyar Keluhkan Jembatan Gantung Yang Rusak

- Jurnalis

Senin, 7 April 2025 - 14:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jembatan gantung yang memprihatinkan

Jembatan gantung yang memprihatinkan

Lebak, Plus62.co- Jembatan gantung yang menghubungkan Desa Cilangkap dengan Desa Tambak Raya Kecamatan Kalang anyar Kabupaten Lebak Provinsi Banten,kondisinya sangat memprihatinkan,(7/4/2025).

Jembatan gantung yang memprihatinkan itu di keluhkan warga, pasalnya Selama bertahun-tahun, akses warga desa ini hanya mengandalkan jembatan gantung yang rusak.

Jembatan ini menjadi satu-satunya akses keluar bagi masyarakat setempat untuk aktivitas, warga berharap akan ada perhatian serius dari pemerintah.

Baca Juga :  Muhtar Said: Sopir Truk ODOL Bukan Pelaku, tapi Korban Sistem Logistik Eksploitatif


Di tengah yang kondisi yang memprihatinkan warga terus berjibaku bergotong royong menggunakan Dana swadaya masyarakat untuk memperbaiki jembatan yang rusak.


Meskipun perbaikan Jembatan Gantung tersebut idealnya merupakan tanggung jawab pemerintah. banyak warga yang merasa perlu bertindak sementara ketika keadaan mendesak dan pemerintah belum memberikan solusi, warga berharap jembatan gantung ini di perbaiki.

“Harapan saya jembatan ini di ganti agar benar-benar rapih, walaupun tidak di ganti minimal di perbaiki di tambal agar masyarakat bisa nyaman untuk menggunakan jembatan ini,”kata Pendi,pada awak media,(7/4/2025).

Baca Juga :  Perkataan Kasi Datun Terkait Proyek TPS 3R Rawa Terate pada Wartawan Kesalahpahaman


Perbaikan Jembatan gantung yang sudah rapuh penuh karat di perbaiki menggunakan anggaran dari swadaya masyarakat, hal ini menunjukkan bahwa dana untuk proyek tersebut berasal dari sumbangan atau bantuan sukarela yang di berikan oleh individu atau organisasi, bukan dari anggaran pemerintah atau instansi terkait.

“Sementara kita perbaiki jembatan gantung ini kita tambal yang bolong di las agar sementara bisa di lewati masyarakat, namanya anggaran tenaga dari masyarakat ya sementara”tambahnya.

(Wartawan Asdi)

Baca Juga :  Diperkirakan Puncak Arus Mudik Terjadi Pada 28-29 Maret 2025

Berita Terkait

SATLANTAS JAKARTA BARAT GELAR SOSIALISASI STOP ODOL DI MERUYA
Macet Parah di Jalan Tol Tangerang -Merak Imbas Hujan Deras
Muhtar Said: Sopir Truk ODOL Bukan Pelaku, tapi Korban Sistem Logistik Eksploitatif
Aimin SH, MH : Menjelang Lima Abad, Harapan untuk Jakarta yang Lebih Baik
Erwin Aksa Sambangi Wilayah Tegal Alur dalam Kegiatan Reses
Proyek Pengecoran Beton di Junction, Sebabkan Kepadatan Lalu Lintas di Cibubur
Korlantas Polri Komitmen, Gencarkan Sosialisasi dan Tegur Kendaraan ODOL
Kontainer Tabrak Separator Transjakarta, Jalan S Parman Macet
Tag :

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 12:06 WIB

SATLANTAS JAKARTA BARAT GELAR SOSIALISASI STOP ODOL DI MERUYA

Sabtu, 28 Juni 2025 - 21:35 WIB

Macet Parah di Jalan Tol Tangerang -Merak Imbas Hujan Deras

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:24 WIB

Muhtar Said: Sopir Truk ODOL Bukan Pelaku, tapi Korban Sistem Logistik Eksploitatif

Selasa, 24 Juni 2025 - 17:49 WIB

Aimin SH, MH : Menjelang Lima Abad, Harapan untuk Jakarta yang Lebih Baik

Minggu, 22 Juni 2025 - 20:59 WIB

Erwin Aksa Sambangi Wilayah Tegal Alur dalam Kegiatan Reses

Berita Terbaru

Kesehatan

Waspada Rabies Kucing Peliharaan: Ancaman Serius Bagi Manusia

Senin, 30 Jun 2025 - 08:01 WIB