JAKARTA, PLUS62.CO – Di tengah duka yang menyelimuti wilayah terdampak bencana di Sumatera, kepedulian datang dari keluarga besar SMA Negeri 68 Jakarta. Anggota Ekstrakurikuler Pecinta Alam (Elpala) SMA 68 bersama Paguyuban Alumni SMA 68 menunjukkan solidaritas lintas generasi dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa bahan makanan dan susu.
Bantuan tersebut diserahkan pada Sabtu (20/12/2025) dan dijadwalkan diberangkatkan melalui jalur laut menggunakan KRI Semarang-594 pada Senin, 22 Desember 2025, dengan dukungan Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil). Kapal TNI Angkatan Laut itu akan mengangkut bantuan menuju wilayah bencana sebagai bagian dari operasi kemanusiaan nasional.
Pendiri Elpala SMA 68 Jakarta, Dar Edi Yoga, turut hadir dan mendampingi langsung proses penyerahan bantuan. Ia menuturkan bahwa aksi ini lahir dari rasa empati dan kepedulian mendalam keluarga besar SMA 68 terhadap sesama anak bangsa yang tengah diuji musibah.
“Ini bukan sekadar soal logistik. Ini adalah pesan kemanusiaan, bahwa para pelajar dan alumni SMA 68 ikut merasakan duka dan tidak tinggal diam melihat penderitaan saudara-saudara kita di daerah bencana,” ujar Dar Edi Yoga.
Dari unsur pelajar, Elpala SMA 68 diwakili Ketua Elpala, Dafa Maheswara, bersama Tiffany Sheena, Galuh Parto Legawa, Muhamad Sabil, Naufal Chidqi Kamil, dan Syahira Putria Adantie. Keterlibatan para siswa ini menjadi bagian penting dari proses pembelajaran nilai empati, kepedulian sosial, dan tanggung jawab kemanusiaan.
“Kami ingin belajar langsung tentang arti empati dan kebersamaan. Semoga bantuan sederhana ini bisa meringankan beban dan memberi semangat bagi saudara-saudara kita yang terdampak bencana,” tutur Dafa.
Paguyuban Alumni SMA 68 yang diketuai Iqbal Wilis pun menyatakan dukungan penuh terhadap keterlibatan generasi muda dalam aksi kemanusiaan. Kolaborasi antara pelajar dan alumni dinilai sebagai bentuk nyata kepedulian sosial sekaligus penguat ikatan emosional antar generasi.
Pengiriman bantuan melalui KRI Semarang-594 dipilih untuk memastikan distribusi berjalan aman dan tepat sasaran. Harapannya, bantuan tersebut dapat segera diterima oleh masyarakat terdampak dan menjadi secercah harapan dalam proses pemulihan pascabencana di Sumatera.












