Gelar Konferensi Pers Akhir Tahun, BNN Berhasil Ungkap 618 Kasus Dalam Kurun Satu Tahun

- Penulis

Senin, 23 Desember 2024 - 18:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Kepala BNN Marinus Hukom saat konferensi pers akhir tahun 2024.
(Foto : Istimewa) .

Kepala BNN Marinus Hukom saat konferensi pers akhir tahun 2024. (Foto : Istimewa) .

JAKARTA- Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar konferensi pers akhir tahun 2024. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung BNN Cawang Jakarta Timur,Senin (23/12/2024)

Dalam kesempatan tersebut Kepala BNN Marinus Hukom mengungkapkan, pihaknya telah berhasil mengungkap 618 kasus tindak narkoba sepanjang tahun 2024.Tidak hanya itu BNN juga mengklaim telah menangkap 974 orang tersangka yang terlibat dalam kasus tersebut.

Martinus menambahkan dari kasus yang diungkap BNN menyita barang bukti sebanyak, 710.980,59 gram sabu-sabu. Barang bukti lainnya 2.178.035,61 gram ganja dan 1.077,69 gram ganja sintesis.

Baca Juga :  Ketua PWI Jakpus: Usut Tuntas Dugaan Korupsi Rp15 Miliar Kepala Dinas Kebudayaan DKI

“Kami juga menyita barang bukti 290.737,23 butir dan 138.404,29 gram ekstasi.Kemudian kami juga menyita 2.760 heroin, 4.335,34 gram kokain, 971.000 dan 2.800 gram PCC, serta 1.300 ml cairan prekursor narkotika,* jelas Martinus.

Ia juga mengatakan, berdasarkan barang bukti tersebut, pihaknya telah menyelamatkan lebih dari empat juta jiwa yang berpotensi melakukan perlindungan narkotika.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Direncanakan Hadiri Hari Pers Nasional di Riau

“BNN telah menyelamatkan lebih dari empat juta jiwa anak bangsa dari potensi ancaman terkait narkoba,”ujarnya 

Tidak hanya itu, Martinus juga membongkar 27 sindikat jaringan narkoba, diantaranya 13 jaringan nasional dan 14 sindikat jaringan internasional. Disebutkan pula, selama kurun satu tahun ini BNN  berhasil menangkap 26 pelaku yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dari jumlah 363 pelaku berstatus DPO.

Baca Juga :  Rakyat Dirampok Minyak Goreng, Pemerintah Kemana?

“Kamu berhasil menangkap 26 pelaku yang berstatus DPO dari 363 orang, dengan demikian masih tersisa 337 pelaku yang DPO,” tegasnya.

Masih kata Martinus, dalam setiap pengungkapan pihaknya berkolaborasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK).Guna menelusuri aliran dana kasus kejahatan narkotika.

“Terdapat 15 bandar narkotika yang kami jerat dengan unsur Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU),* tukasnya.(sir)

Berita Terkait

Sampaikan Aspirasi di Komisi II DPRI RI, Kaum Datuk Minta Kepastian Hukum Tanah Ulayat
Presiden Prabowo Resmikan Proyek Strategis Ketenagalistrikan Terbesar di Dunia
Komandan Resimen Mahasiswa Jayakarta Apresiasi Peran TNI AL, Kecam Pernyataan Kontroversial Menteri KKP
Seminar Nasional Dan Rakernas FKDK BPDSI, Upaya Meningkatkan Peran Pengawasan Aktif Dewan Komisaris
Presiden Prabowo Direncanakan Hadiri Hari Pers Nasional di Riau
HPN 2025 Pers Berintegritas Menuju Indonesia Emas
Rakyat Dirampok Minyak Goreng, Pemerintah Kemana?
Ketua PWI Jakpus: Usut Tuntas Dugaan Korupsi Rp15 Miliar Kepala Dinas Kebudayaan DKI

Berita Terkait

Sabtu, 25 Januari 2025 - 20:19 WIB

Sampaikan Aspirasi di Komisi II DPRI RI, Kaum Datuk Minta Kepastian Hukum Tanah Ulayat

Selasa, 21 Januari 2025 - 09:18 WIB

Presiden Prabowo Resmikan Proyek Strategis Ketenagalistrikan Terbesar di Dunia

Minggu, 19 Januari 2025 - 23:28 WIB

Komandan Resimen Mahasiswa Jayakarta Apresiasi Peran TNI AL, Kecam Pernyataan Kontroversial Menteri KKP

Kamis, 16 Januari 2025 - 21:25 WIB

Seminar Nasional Dan Rakernas FKDK BPDSI, Upaya Meningkatkan Peran Pengawasan Aktif Dewan Komisaris

Kamis, 9 Januari 2025 - 20:15 WIB

Presiden Prabowo Direncanakan Hadiri Hari Pers Nasional di Riau

Berita Terbaru