Pahit Getir Kehidupan Penjaja Kopi Keliling

- Jurnalis

Selasa, 18 Februari 2025 - 15:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dengan berbekal sepeda motor, awalnya ia berdagang kopi keliling di daerah Teluk Gong, lantaran disana sudah banyak penjaja kopi dan penghasilannya kecil, lalu ia berpindah-pindah tempat akhirnya mangkal di Jalan Malibu.

Dengan berbekal sepeda motor, awalnya ia berdagang kopi keliling di daerah Teluk Gong, lantaran disana sudah banyak penjaja kopi dan penghasilannya kecil, lalu ia berpindah-pindah tempat akhirnya mangkal di Jalan Malibu.

JAKARTA – Di tengah hiruk-pikuk kepadatan kota Jakarta serta kerasnya persaingan hidup, banyak warga yang terus berjuang mengais rezeki demi mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Salah satunya adalah M. Taur (65), seorang warga Teluk Gong, yang menjadi penjaja kopi keliling dan biasa mangkal di pinggirJalan Malibu, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

Dengan berbekal sepeda motor, awalnya ia berdagang kopi keliling di daerah Teluk Gong, lantaran disana sudah banyak penjaja kopi dan penghasilannya kecil, lalu ia berpindah-pindah tempat akhirnya mangkal di Jalan Malibu.

Baca Juga :  GRIB Jaya Bantah Kuasai Lahan BMKG: Klaim Hanya Beri Pendampingan Hukum untuk Ahli Waris

“Dulu saya dagang kopi keliling di Teluk Gong, disana udah banyak tukang kopi, terus saya pindah-pindah tempat akhirnya mangkal disini.” ucap Taur.

Sudah sekitar empat tahun ia berjualan kopi di Jalan Malibu, tak jarang ia harus bermain “kucing-kucingan” dengan petugas keamanan setempat agar tetap bisa berdagang.

“Udah sekitar empat tahun saya dagang disini bang, sejak zaman Covid. Saya sering ditegur Danru keamanan gak boleh dagang disini, ya terus saya pindah dulu, kalau udah aman baru balik lagi kesini.” ungkapnya dengan nada sedih.

Baca Juga :  Warga Cengkareng Keluhkan Buah Sukun Jatuh ke Jalan, Laporan ke JAKI Belum Ditanggapi

Saat diwawancarai awak media, Selasa (18/2/2025), ia mengaku penghasilannya tak menentu namun cukup untuk kebutuhan makan dan biaya kontrakan.

“Kalau lagi rame banget sehari bisa dapat 250 ribu bang (pendapatan kotor : Red.), tapi kalau lagi sepi paling cuma 80 ribu, ya alhamdulillah masih cukup buat makan sama bayar kontrakan.” ujarnya.

Namun di tengah kesibukannya berdagang kopi keliling, ia juga mengeluhkan penyakitnya yang kerap menghalangi dirinya mencari nafkah.

Baca Juga :  Gubernur DKI Jakarta Perintahkan Walikota Jakarta Utara dan Seluruh Stakeholder Terkait Gerak Cepat Tangani Pascakebakaran di Kapuk Muara

“Saya baru dua hari ini dagang lagi, kemarin-kemarin dirawat sakit tifus, gara-gara sering kehujanan sama kecapekan, maklumlah udah tua penyakit ada aja.” keluhnya.

Di tengah susah payahnya mencari nafkah, ia sangat berharap pemerintah mau membantu pedagang kecil seperti dirinya supaya bisa menjadi lebih baik lagi.

“Pengennya saya sih, pemerintah mau membantu pedagang kecil kayak saya, ngasih tempat dan ngasih modal buat dagang supaya usaha saya bisa berkembang.” pungkasnya dengan sorot mata penuh harap. (*)

(Catatan Pinggir Jalan)

Berita Terkait

Heboh Sosok Mayat Bersama Sepeda Motor Mengambang di Kali PIK Jakut
Warga Cengkareng Keluhkan Buah Sukun Jatuh ke Jalan, Laporan ke JAKI Belum Ditanggapi
Tai Bermeditasi: Kisah Epik di Kali Alur Kuning
Gubernur DKI Jakarta Perintahkan Walikota Jakarta Utara dan Seluruh Stakeholder Terkait Gerak Cepat Tangani Pascakebakaran di Kapuk Muara
GRIB Jaya Bantah Kuasai Lahan BMKG: Klaim Hanya Beri Pendampingan Hukum untuk Ahli Waris
Fenomena Janda di Kota-Kota Besar
Kebakaran Bengkel Motor di Cisoka Tangerang, 2 Orang Tewas
Puluhan Kios di Poncol Jakpus Ludes Terbakar

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 13:43 WIB

Heboh Sosok Mayat Bersama Sepeda Motor Mengambang di Kali PIK Jakut

Rabu, 25 Juni 2025 - 17:18 WIB

Warga Cengkareng Keluhkan Buah Sukun Jatuh ke Jalan, Laporan ke JAKI Belum Ditanggapi

Rabu, 11 Juni 2025 - 20:57 WIB

Tai Bermeditasi: Kisah Epik di Kali Alur Kuning

Sabtu, 7 Juni 2025 - 13:15 WIB

Gubernur DKI Jakarta Perintahkan Walikota Jakarta Utara dan Seluruh Stakeholder Terkait Gerak Cepat Tangani Pascakebakaran di Kapuk Muara

Rabu, 28 Mei 2025 - 07:14 WIB

GRIB Jaya Bantah Kuasai Lahan BMKG: Klaim Hanya Beri Pendampingan Hukum untuk Ahli Waris

Berita Terbaru

Dalam sambutannya, Dr. Nasrullah Nawawi menyampaikan apresiasi kepada pihak keluarga yang telah mengizinkan rombongan untuk berziarah. Ia juga mengenang almarhum sebagai sosok yang rendah hati, bersahaja, dan memiliki dedikasi tinggi terhadap dunia advokat.

Megapolitan

Pengurus KAI Ziarah ke Makam Ramdlon Naning di Yogyakarta

Selasa, 29 Jul 2025 - 10:44 WIB