JAKARTA – Banjir memang sudah tidak asing lagi bagi warga DKI Jakarta, mulai dari gang-gang rumah warga, hingga jalan utama. Tapi bagi warga RT. 005/011, kelurahan Tegal Alur, kecamatan Kalideres, ini adalah banjir terparah, karena sebelumnya hanya jalanan gang saja yang terendam air, tapi kali ini sampai masuk kedalam rumah, hingga para warga pun sibuk membersihkan air bercampur kotoran yang masuk kedalam rumah.
Banjir di wilayah Tegal Alur ini, salah satunya disebabkan karena curah hujan yang tinggi, dan juga Kali Semongol yang meluap, hingga airnya masuk kedalam rumah warga sekitar. Adanya Rumah Pompa yang terletak di wilayah Kamal itu sangat membantu karena air bisa cepat surut.
Salah satu tokoh masyarakat RT.005/011, Hendar (45) menuturkan “Banjir kali ini salah satunya disebabkan karena curah hujan yang tinggi, dan belum adanya normalisasi kali Semongol, karena intinya adalah kali Semongol ini, Saya berharap agar kali Semongol cepat dilakukan normalisasi, untuk mengurangi banjir. Walaupun kita mempunyai rumah Pompa di wilayah Kamal, dan ada 3 pompa untuk wilayah Kamal, Tegal Alur dan Pegadungan, itu hanya membantu agar air cepat surut”.
Hendar pun menambahkan “Rencananya akan dibuat Danau buatan di wilayah Kamal untuk menampung air jika terjadi banjir, dan akan ada normalisasi kali Semongol, yang akan dibuat tanggul dan di keruk agar lebih dalam, itu akan sangat mengurangi terjadinya banjir”. Imbuhnya.
Para warga di wilayah RT. 005/011 pun mengeluhkan, terutama warga yang tinggal di kontrakan, karena barang-barang elektronik rusak karena terendam air, tempat tidur pun ikut terendam.
Satria (40) menjelaskan “Baru kali ini air sampai masuk kedalam rumah, kulkas, mesin cuci, kasur pada terendam air, sekarang tinggal bersih-bersih nya, dan membereskan apa-apa yang masih bisa digunakan”.
Banjir di Jakarta tahun ini tidak hanya terjadi di wilayah Kalideres saja, namun wilayah Jakarta Barat lainnya seperti Cengkareng, Kapuk, Daan Mogot, Grogol, juga terdampak banjir. (*)
(Pewarta : Jaya)