Tak Lelah Bertarung, Tak Lupa Bersyukur: Kisah Hidup Oland Sibarani Kini Jadi Buku

Tak Lelah Bertarung, Tak Lupa Bersyukur: Kisah Hidup Oland Sibarani Kini Jadi Buku

- Jurnalis

Senin, 23 Juni 2025 - 12:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KARAWANG — Di balik sosok Oland PH Sibarani, seorang pengusaha limbah B3 dan tokoh pers di Jawa Barat, tersimpan kisah hidup penuh perjuangan yang kini diabadikan dalam sebuah buku biografi berjudul “Jejak Si Penggembala Kerbau – Menggapai Kemilau”. Buku ini ditulis oleh Herman Wijaya, wartawan anggota PWI Jaya, yang juga dikenal dengan nama pena Matt Bento.

Penyerahan buku secara simbolis dilakukan pada Senin pagi, 23 Juni 2025, di kantor PT. Kelola Lingkungan Selaras (PT. KLS), Karawang – perusahaan milik Oland yang bergerak di bidang pengangkutan limbah B3. Acara tersebut turut disaksikan oleh istri Oland, Ospida br Batubara; Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Jawa Barat, Muhammad Syafrin Zaini; serta Tb. Adhi, Wakil Ketua Bidang Kerjasama, Kemitraan, dan Hubungan Antarlembaga PWI Jaya.

Baca Juga :  Silaturahmi Penuh Kehangatan, Ketua Umum LSM Geram dan Redaktur Ifakta.co Sepakat Perkuat Sinergi untuk Masyarakat Tangerang

Penulisan buku ini memakan waktu tujuh bulan dan diterbitkan oleh penerbit Kosa Kata Kita (KKK). Tokoh pers nasional, H. Ilham Bintang, menulis kata pengantar, sementara bagian Sekapur Sirih disumbangkan oleh seniman dan penulis, Harry Tjahjono.

Herman Wijaya mengaku tertarik menulis biografi Oland karena kisah hidupnya yang penuh dinamika, dari seorang anak sopir hingga menjadi wartawan dan pengusaha sukses. “Ada drama dalam setiap fase kehidupan Oland. Itulah yang membuat saya terdorong menuliskannya,” ungkap Herman.

Lahir di Kampung Sirpangtolu, Desa Sitangkola, Laguboti, Tapanuli Utara (kini Kabupaten Toba), pada 1 Juni 1964, Oland menghabiskan masa kecilnya dalam kesederhanaan. Sejak duduk di bangku kelas 3 SD, ia tinggal bersama kakek-neneknya di Deli Serdang dan membantu keluarga dengan menggembala kerbau. Saat bersekolah di SPG, ia menjadi kenek angkutan kota dan bahkan pernah kabur dari rumah akibat konflik dengan ayahnya.

Baca Juga :  YRPN — Mencetak Generasi Melek Media, Kritis, dan Berintegritas di Era Digital

Perjalanan hidupnya penuh warna: bekerja di pabrik getah, pengepresan kayu, hingga menarik becak saat kuliah. Ia juga pernah aktif di organisasi kepemudaan IPK di bawah pimpinan Olo Panggabean. Setelah menjadi Sarjana Pendidikan, Oland sempat menjadi guru, pekerja proyek, hingga salesman asuransi dan pelumas.

Namun, saat perusahaannya bangkrut, Oland memilih merantau ke Purwakarta. Di sana, ia menjalani berbagai pekerjaan, mulai dari sopir tembak angkot, tukang tambal ban, hingga akhirnya menemukan jalan hidupnya sebagai wartawan. Kariernya di dunia jurnalistik terus menanjak hingga ia dipercaya menjadi Ketua PWI Karawang selama dua periode, dan kini menjabat Ketua Dewan Kehormatan PWI Jawa Barat.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Datangi Rumah Duka Afan Yang Tewas Terlindas Rantis Brimob

Di balik prestasinya di dunia pers, Oland juga membangun bisnis di bidang pengelolaan limbah B3 melalui PT. KLS, yang kini dikenal luas di Jawa Barat.

“Saya ini kan bukan siapa-siapa, hanya debu,” ujar Oland dengan haru. “Saya merasa tersanjung ada yang mau menuliskan biografi saya. Dengan buku ini, saya tak perlu lagi menceritakan siapa diri saya kepada anak, cucu, atau siapa pun yang ingin tahu.”

Ia berharap kisah hidupnya bisa menjadi inspirasi dan bahan perenungan, terutama bagi generasi muda yang tengah menapaki jalan hidupnya masing-masing.

Berita Terkait

Solidaritas Tanpa Batas, Keluarga Besar SMA 68 Kirim Harapan untuk Korban Bencana Sumatera
IAS Tingkatkan Kesiapan Layanan Kebandarudaraan Jelang Nataru 2025–2026
Menteri ESDM Bahlil: 50 Desa di Sumut Belum Berlistrik
Kapolda: Integritas Jurnalis Benteng Lawan Hoaks
Kapolri Tinjau Posko Pengungsian Aceh Tamiang, Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana
Jasaraharja Putera Unit Syariah dan BAZNAS Dirikan Dapur Umum untuk Korban Banjir di Sumatra
Presiden Prabowo Tegaskan Ekonomi Indonesia Kian Positif di Tengah Ketidakpastian Global
IGN Agung Krisna Dharma Putra Pemimpin Muda Berprestasi yang Menginspirasi Generasinya

Berita Terkait

Sabtu, 20 Desember 2025 - 22:14 WIB

Solidaritas Tanpa Batas, Keluarga Besar SMA 68 Kirim Harapan untuk Korban Bencana Sumatera

Kamis, 18 Desember 2025 - 00:28 WIB

IAS Tingkatkan Kesiapan Layanan Kebandarudaraan Jelang Nataru 2025–2026

Senin, 15 Desember 2025 - 19:54 WIB

Menteri ESDM Bahlil: 50 Desa di Sumut Belum Berlistrik

Senin, 15 Desember 2025 - 12:39 WIB

Kapolda: Integritas Jurnalis Benteng Lawan Hoaks

Kamis, 11 Desember 2025 - 15:22 WIB

Kapolri Tinjau Posko Pengungsian Aceh Tamiang, Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana

Berita Terbaru

Ragam & Peristiwa

Ketika Salju Turun di Arab Saudi

Kamis, 18 Des 2025 - 14:42 WIB