MasyAllah Ajib ada Pesantren Kecil Dibelakang Pusat Hiburan Malam Kota Indah Jl. Pangeran Jayakarta

MasyAllah Ajib ada Pesantren Kecil Dibelakang Pusat Hiburan Malam Kota Indah Jl. Pangeran Jayakarta

- Jurnalis

Jumat, 31 Januari 2025 - 21:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pada hari Jum’at Pesantren Albushaeriyyah merayakan Milad ke 3 tahun dan memperingati isra mi’raj nabi muhammad SAW serta ijazah kubro yang dihadiri oleh K.H. Syahid Sumedang, K.H. Muslihin , Kiyai Yusuf, Drs Endang hermansyah M.pd .dan pengamanan dari pasukan inti Pagar Nusa, Banser dan Dekengan Kyai.

Pada hari Jum’at Pesantren Albushaeriyyah merayakan Milad ke 3 tahun dan memperingati isra mi’raj nabi muhammad SAW serta ijazah kubro yang dihadiri oleh K.H. Syahid Sumedang, K.H. Muslihin , Kiyai Yusuf, Drs Endang hermansyah M.pd .dan pengamanan dari pasukan inti Pagar Nusa, Banser dan Dekengan Kyai.

JAKARTA – Sebuah Pesantern kecil berukuran 8×6 meter berdiri tepat di belakang Pusat Hiburan Malam Kota Indah, Jalan Pangeran Jayakarta. Adalah sebuah pemandangan langka dan aneh di daerah pusat hiburan malam, yang setiap saat terlihat para wanita bercelana pendek banget dan berbaju ketat berdiri sebuah Pesantren. Nama Pesantren tersebut adalah Pesantren Al – Bushaeriyyah yang beralamat Gg. Burung, sebuah Gang kecil berukuran 1m di daerah padat penduduk penduduk di RT 08/ RW 02, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat. Nama pengasuh K.H. Dede Nurdiansyah SQ.

Karno Arwa Dinata pengurus Pesantren Albushaeriyyah mengatakan awal berdirinya pesantren adalah di tahun 2013 yang hanya merupakan pengajian majelis bagi masyarakat sekitar dan para santri perantau dari pondok daerah seperti Banten, Kerawang, dan Jawa Tengah. Karena pak Kiai merasa miris Karena setiap ngaji tikus selalu melintas di majelis.

Baca Juga :  Orang Tua Siswa SMP Kristoforus 2 Tuntut Tindakan Tegas Kasus Perbuatan Asusila di Sekolah

“Baru pada tahun 2021 berkat bantuan seorang ketua RW yang non muslim yang bernama Pang Jimmy membantu memberikan bantuan Hebel untuk dinding Pesantren jadi 3 lantai dibantu oleh pak RW Pang Jimmy,” kata Ustad Ano pengurus Pesantren Albushariyah (31/1/2025).

Sebelum dibangun Pesantren daerah tersebut bernama Pondok Tuak yang menjadi tempat pemabuk berkumpul untuk mabuk-mabukan. Dan saat ini Pesantren tersebut tepat dibelakang Pusat Hiburan Malam Kota Indah.

“Jadi gak aneh kalo Pesantren disini kalo malem sambil ngaji terdengar musik house atau suara orang sedang karaoke, dan hal tersebut sudah biasa,” tambah Ano.

Saat ini total santri ada 25 orang campuran 10 santri dari daerah dan 15 anak-anak warga sekitar yang tinggal di pondok tersebut.

Salah seorang warga Bambang mengatakan salut dengan berdirinya pesantren Al Bushaeriyyah apalagi dibelakang Kota Indah di daerah Pinangsia yang terkenal adalah tempat esek-esek dan mabuk-mabukan.

Baca Juga :  Tingkatkan Karakter Siswa, SMAN 5 Jakarta Gelar Kegiatan Ramadan

“Ya bersyukur aja masih ada tempat untuk anak bisa belajar mengaji didaerah Pinangsia yang tempat hiburan malam dan esek-esek bang, jadi bisa mencegah anak-anak dari tawuran dan pergaulan terlarang,” kata Bambang.

Pada hari Jum’at Pesantren Albushaeriyyah merayakan Milad ke 3 tahun dan memperingati isra mi’raj nabi muhammad SAW serta ijazah kubro yang dihadiri oleh K.H. Syahid Sumedang, K.H. Muslihin , Kiyai Yusuf, Drs Endang hermansyah M.pd .dan pengamanan dari pasukan inti Pagar Nusa, Banser dan Dekengan Kyai.

Berita Terkait

PWI Pusat Tegaskan Pasal 8 UU Pers Konstitusional, Pelaksanaannya Perlu Diperkuat untuk Perlindungan Wartawan
Ketua Umum RBPI Penuhi Panggilan Penyidik Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Manipulasi Konten Digital
Pembangunan Got Lebih Tinggi dari Jalan, Warga Pertanyakan Kualitas Pekerjaan
Warga Kapuk Keluhkan Pohon Sukun yang Kerap Jatuhkan Buah ke Jalan, Warga Harap Pohon Berbahaya Segera Ditebang
Klarifikasi Hukum: Pembongkaran di Lahan Terminal Sentiong Balaraja Bukan Pengrusakan, tapi Pembangunan Masjid Agung At-Taubah
Pasca Kerusuhan, ITW Desak Pemerintah Siapkan ‘Panggung Demokrasi
PWI Pusat Tegaskan Kepemimpinan Kesit Budi Handoyo di PWI Provinsi DKI Jakarta
Pemkot Jakpus Turunkan Kabel Fiber Optik di Jalan HOS Cokroaminoto Menteng

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:15 WIB

PWI Pusat Tegaskan Pasal 8 UU Pers Konstitusional, Pelaksanaannya Perlu Diperkuat untuk Perlindungan Wartawan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 10:29 WIB

Ketua Umum RBPI Penuhi Panggilan Penyidik Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Manipulasi Konten Digital

Senin, 20 Oktober 2025 - 10:05 WIB

Pembangunan Got Lebih Tinggi dari Jalan, Warga Pertanyakan Kualitas Pekerjaan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WIB

Klarifikasi Hukum: Pembongkaran di Lahan Terminal Sentiong Balaraja Bukan Pengrusakan, tapi Pembangunan Masjid Agung At-Taubah

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:31 WIB

Pasca Kerusuhan, ITW Desak Pemerintah Siapkan ‘Panggung Demokrasi

Berita Terbaru

Olahraga

Piala Kemenpora, Forki Depok Kembali Jadi Juara Umum

Minggu, 19 Okt 2025 - 21:55 WIB