Kalimantan Selatan, plus62.co – Menjelang akhir tahun bencana banjir bandang kembali melanda, kali ini menerjang Kecamatan Tebing Tinggi dan Halong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, pada Sabtu (27/12/2025).
Wilayah terparah yang terdampak banjir bandang terjadi di desa Juuh, Sungsum, dan Gunung Batu. Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejak tengah malam, mengakibatkan banjir mencapai lebih dari 2 meter.
Hasil pantauan di lokasi, tampak ratusan rumah warga rusak diterjang banjir bandang. Hal ini dipertegas oleh keterangan Kapolres Balangan, AKBP Yulianor Abdi.
“Akibat kejadian ini ratusan rumah warga terdampak, dan mengalami kerusakan sedang hingga berat,” ujar Kapolres.

Sementara itu di Kabupaten Tanah Laut, seorang warga lansia meninggal dunia akibat jembatan Desa Martadah Baru putus diterjang banjir. Debit sungai yang meningkat menyebabkan jembatan tersebut tak kuat lagi menahan terjangan air hingga akhirnya terputus dan memakan korban jiwa.
“Korban tidak tahu kalau jembatan sudah terputus, karena suasananya masih gelap saat subuh,” kata Kepala Pelaksana BPBD, Aspi Setia Rahman.
Hingga kini, Kapolres Balangan AKBP Yulianor Abdi, memimpin aparat mengevakuasi ratusan warga di lokasi bencana, yang jumlahnya belum bisa dipastikan.
“Petugas masih bekerja di lapangan, data sementara yang berhasil kami himpun ada 1.466 rumah dan 1.615 kepala keluarga (KK) terdampak banjir bandang khusus di Kecamatan Tebing Tinggi yang mencakup delapan desa,” tegas Yulianor.(*)












