Lebak, Banten — Jalan rusak di sejumlah desa di Kabupaten Lebak menjadi sorotan Bupati Lebak Hasbi Jayabaya. Ia menilai masih banyak jalan desa dalam kondisi rusak, sementara sejumlah kepala desa justru menggunakan kendaraan mewah seperti Pajero dan Fortuner.
“Jalan desa rusak, kepala desa mobilna Fortuner jeung Pajero kabeh. Macem-macem jeung aing, dipariksa kabeh ku aing. Ulah macem-macem dia kepala desa ka aing. Ngalawan 339 kepala desa dipariksa ku aing, diaudit ku aing,” tegas Hasbi Jayabaya.
Hasbi menyebutkan bahwa di Kabupaten Lebak terdapat jalan desa sepanjang 1.617 kilometer. Ia mengingatkan para kepala desa untuk tidak menyalahgunakan dana desa demi kepentingan pribadi.
“Pembangunan jalan desa sudah dimulai. Saya ingatkan kepada kepala desa yang hadir, kemana saja dana desa. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2012 mengamanatkan tentang jalan desa,” ujar Hasbi saat memberikan keterangan di Alun-alun Rangkasbitung,17/8/2025.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, Hasbi menegaskan dirinya tidak akan ragu memeriksa para kepala desa yang terindikasi bermain-main dengan dana desa.
“Emang dipikir aing sieun kadieuna, dipariksa. Lamun teu daek, nunjukkeun itikad kepala desa kudu membangun jalan desa bergotong royong bersama pemerintah daerah, pemerintah provinsi, dan pemerintah pusat. Sebab jalan ini berdampak luas bagi masyarakat,” tegasnya.
Bupati menekankan bahwa pembangunan jalan desa harus dilakukan dengan kualitas baik agar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
(Asd)