Kondisi Jalan Raya Selembaran Sangat Memprihatinkan, dan Dikeluhkan Warga

- Jurnalis

Sabtu, 8 Februari 2025 - 17:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

, warga yang bergantung pada transportasi dengan kondisi jalan yang rusak dapat menghambat aktivitas, selain itu jalan yang rusak berpotensi terjadinya kecelakaan.

, warga yang bergantung pada transportasi dengan kondisi jalan yang rusak dapat menghambat aktivitas, selain itu jalan yang rusak berpotensi terjadinya kecelakaan.

TANGERANG – Kondisi Jalan raya Salembaran Tangerang, Banten, terlihat rusak parah dan semakin memprihatinkan, jalan yang rusak menjadi salah satu persoalan yang banyak dikeluhkan warga.

Seperti diketahui, warga yang bergantung pada transportasi dengan kondisi jalan yang rusak dapat menghambat aktivitas, selain itu jalan yang rusak berpotensi terjadinya kecelakaan.

Menurut warga setempat, kerusakan di jalan tersebut sudah terjadi selama beberapa tahun dan belum mendapat penanganan serius dari pemerintah setempat.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Pimpin Upacara Parade Senja

“Sudah hampir tahunan jalan ini rusak, udah kalau hujan banjir, udahannya becek banget sampai kotor warung saya, jalannya pada pecah Lubang-lubangnya parah, yang bawa motor juga sering ada yang jatuh,” kata Indah, salah satu pemilik warung pada awak media, Sabtu(8/2/2025).

Jalan rusak seringkali memicu kemacetan karena kendaraan harus melambat atau berhenti untuk menghindari area yang rusak.

Baca Juga :  Warga Banten Bolak Balik Bayar Pajak Kendaraan, Dimyati: Jangan Nyusahin Yang Mau Bayar Pajak

Jalan berlubang atau tidak rata membuat perjalanan menjadi tidak nyaman, baik bagi pengendara mobil, motor, maupun pejalan kaki.

Lubang besar atau permukaan jalan yang tidak rata dapat membuat mobil miring saat melintas, terutama jika pengemudi tidak bisa menghindari area yang rusak.

Iwan salah satu sopir truk yang sering melintas dijalan tersebut mengatakan sudah sering melihat truk mengalami patah AS roda dan pemotor yang jatuh, selain itu dia juga sering terjebak macet di jalan tersebut.

Baca Juga :  8 Poin Pernyataan Sikap Purnawirawan TNI di Antaranya, Mendesak Penggantian Wapres Gibran dan Menuntut Perombakan Kabinet

“Saya sering ngirim ke daerah sini, macet disini mah sudah biasa soalnya jalannya rusak lubangnya dalem, ya mobil sama motor jadi pada pelan, belum lagi ada truk patah AS, motor yang jatuh, taulah pejabatnya gimana kali,” ucap Iwan (8/2/2025.)

(Pewarta Ridwan)

Berita Terkait

Tekan Polusi Udara, Pemkot Jakpus Gelar Uji Emisi Kendaraan Roda Dua dan Empat
Bangunan Bermasalah di Jalan Kaji Kelurahan Petojo Utara Jakpus Tidak Sesuai IMB, Diduga Pejabat Cipta Karya Terima Suap
Kuat Dugaan R dan S Aktor Dibalik Maraknya Peredaran Pil Koplo di Tanah Abang, Jakarta Pusat
Wali Kota Jakarta Pusat Tinjau Langsung Lokasi Pengungsian Korban Kebakaran di Kelurahan Kebon Kelapa
Cerita Warga Bayar Pajak Hampir 2 Juta, Terdeteksi ETLE 2 Kali Masuk Jalur Busway
Kejari Jakarta Barat Resmi Memiliki Media Center, Jadi Ruang Bersama Insan Pers
Viral Aksi Pak Ogah di Lampu Merah Cengkareng Mengatur Lalu Lintas di Tengah Jalan, Netizen: Pak Polisi Mana Ya ?
CFD Jakarta Kembali di Adakan, Berikut Panduan Kegiatan HBKB

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 16:29 WIB

Tekan Polusi Udara, Pemkot Jakpus Gelar Uji Emisi Kendaraan Roda Dua dan Empat

Senin, 21 April 2025 - 10:59 WIB

Bangunan Bermasalah di Jalan Kaji Kelurahan Petojo Utara Jakpus Tidak Sesuai IMB, Diduga Pejabat Cipta Karya Terima Suap

Sabtu, 19 April 2025 - 12:52 WIB

Kuat Dugaan R dan S Aktor Dibalik Maraknya Peredaran Pil Koplo di Tanah Abang, Jakarta Pusat

Jumat, 18 April 2025 - 22:04 WIB

Wali Kota Jakarta Pusat Tinjau Langsung Lokasi Pengungsian Korban Kebakaran di Kelurahan Kebon Kelapa

Jumat, 18 April 2025 - 21:16 WIB

Cerita Warga Bayar Pajak Hampir 2 Juta, Terdeteksi ETLE 2 Kali Masuk Jalur Busway

Berita Terbaru

Tingginya angka perceraian belakangan ini, terutama di kota-kota besar, menyebabkan jumlah wanita yang berstatus janda semakin banyak.

Ragam & Peristiwa

Fenomena Janda di Kota-Kota Besar

Senin, 21 Apr 2025 - 11:56 WIB