JAKARTA,Plus62.co – Langkah inovatif dilakukan Suku Dinas Tenaga Kerja (Sudin Naker) Jakarta Pusat di bawah kepemimpinan Plt. Kasudin Tenaga Kerja, Sefrie, dengan menggagas program hemat energi di lingkungan pemerintahan. Program ini tidak hanya mendorong efisiensi penggunaan listrik, tetapi juga menanamkan budaya sadar energi di kalangan aparatur sipil negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta.
Sefrie, yang dikenal low profile dan humoris di kalangan media, menjelaskan bahwa program ini memiliki dasar hukum kuat, yakni Peraturan Pemerintah tentang Konservasi Energi. Program dijalankan melalui kolaborasi dengan GIZ, lembaga kerja sama pemerintah Jerman yang membantu mengukur tingkat efisiensi energi di perkantoran pemerintah.
“Kita ukur sejauh mana kantor kecamatan dan kelurahan hemat energi, apakah efisien atau masih boros. Tahun depan kita akan terus dorong agar budaya hemat energi tumbuh di seluruh lingkungan pemerintahan,” ujar Sefrie, Selasa (14/10/2025).

Sebagai bentuk apresiasi, Kecamatan Sawah Besar berhasil meraih juara pertama dalam penilaian hemat energi, disusul Kemayoran di posisi kedua dan Kecamatan Senen di posisi ketiga. Pemenang juara satu dan dua masing-masing mendapatkan hadiah sepeda dari Sudin Naker Jakarta Pusat sebagai simbol semangat hidup sehat dan efisien.
Sefrie menambahkan, penilaian untuk tingkat kelurahan masih berlangsung hingga tahun depan. Saat ini baru 27 persen dari total 44 kelurahan di Jakarta Pusat yang telah dinilai. Program ini akan terus berjalan hingga Juli 2026, mencakup delapan kecamatan dan seluruh kelurahan di wilayah Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menariknya, program hemat energi ini tidak menggunakan dana APBD. Justru, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya penghematan anggaran pemerintah daerah melalui efisiensi listrik di kantor-kantor pelayanan publik.
“Ini pertama kali digagas oleh Sudin Naker sejak 2024 sampai 2026. Karena sifatnya kolaboratif, kita lakukan bertahap. Harapannya nanti, hemat energi bukan lagi sekadar program, tapi sudah menjadi budaya ASN Pemprov DKI,” tutur Sefrie optimistis.
Dengan semangat kolaborasi dan efisiensi, Sudin Naker Jakarta Pusat berharap program ini menjadi contoh nyata bagi seluruh instansi Pemprov DKI agar lebih bijak dalam menggunakan energi sekaligus berkontribusi pada penghematan anggaran negara.
(rnt)