SIDOARJO, plus62.co – Tim SAR gabungan kembali mengevakuasi korban dalam insiden ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Sidoarjo, yang terjadi tanggal 29 September 2025 lalu. Hingga Senin (6/10/2025) pagi pukul 09.00 WIB, Tim SAR gabungan kembali berhasil mengevakuasi tujuh jenazah. Dengan demikian, maka total korban menjadi 154 orang.
Menurut Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan, dari 154 korban yang sudah ditemukan sebanyak 104 orang dinyatakan selamat.
“Dari 154 korban sebanyak 104 orang dinyatakan selamat, kemudian yang meninggal 50 orang. Sedangkan yang masih dalam proses pencarian diperkirakan masih ada 13 orang,” ujar Budi Irawan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia juga menargetkan, pihaknya akan merampungkan proses evakuasi korban pada hari ini, Senin (6/10/2025).
“BNPB menargetkan hari ini, kita akan menyelesaikan pencarian korban dari Basarnas maupun dari pihak Kodim,” tandasnya.
“Sudah mengatur schedule, diharapkan hari ini kita akan menyelesaikan evakuasi, yang diperkirakan tinggal 13 orang lagi,” imbuhnya.
Sementara itu Tim SAR gabungan mengakui adanya satu kendala yang berarti dalam proses evakuasi, yakni ada reruntuhan bangunan yang terhubung dengan gedung lama di sebelahnya.
Posisinya berada di selatan gedung utama yang telah roboh. Hal ini membuat tim SAR harus mengatur strategi baru dan penanganan khusus sebagai pemecahan solusi.
Apabila tim SAR gabungan gegabah dalam mengambil keputusan, dan tanpa perhitungan yang matang dikhawatirkan dapat merusak atau memicu robohnya gedung disebelahnya, sehingga akan menimbulkan pekerjaan baru yang lebih berat.(*)