Viral, Pasir Laut Pulau Pari Dikeruk, Mangrove Di Cabut, Warga Net Menghujat

- Jurnalis

Senin, 20 Januari 2025 - 19:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tampak dalam video yang berdurasi sekitar 30 detik memperlihatkan Kegiatan alat berat di laut, diduga kegiatan tersebut tengah melakukan pengerukan dan menggunduli hutan mangrove.

Tampak dalam video yang berdurasi sekitar 30 detik memperlihatkan Kegiatan alat berat di laut, diduga kegiatan tersebut tengah melakukan pengerukan dan menggunduli hutan mangrove.

JAKARTA – Viral media sosial kembali dihebohkan dengan video penampakan alat berat di pulau Padang lamun  yang sedang beraktivitas mengeruk pasir (17/1/2025)

Tampak dalam video yang berdurasi sekitar 30 detik memperlihatkan Kegiatan alat berat di laut, diduga kegiatan tersebut tengah melakukan pengerukan dan menggunduli hutan mangrove.

Berdasarkan video yang dibagikan akun tiktok @syaiful.rds,(17/1/25), membuat warga net murka membanjiri kolom komentar.

Padahal mangrove itu sangat penting bagi alam, berfungsi menahan ombak besar bahkan sunami, menstabilkan daratan, Juga menjaga ekosistem laut, bangau yg langka, ikan dll nya banyak manfaatnya,” komentar salah satu netizen @mery_almi.

Baca Juga :  Ketua PWI Jakpus: Usut Tuntas Dugaan Korupsi Rp15 Miliar Kepala Dinas Kebudayaan DKI

“Waduh hutan mangrove di cabutin,@Fery_sang
pliss gua udh rasain hal yg sama bang pantai deket rumah ku dlu itu bagus bgt bnyk anemon bnyk terumbu karang, terus tiba2 ada alat berat datang ngeruk itu semua ga tau alasannya apa, dan pergi gitu aj,”repiew_clips

Dalam narasi video yang viral tersebut ,tanaman mangrove di pulau tersebut ada sekitar lebih dari 10 ribu habis dicabut oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga :  Pererat Silaturahmi, Pokja PWI Jakpus Gelar Buka Bersama

“Gila gila lamun tuh, ini padang lamun nih padang lamun lagi di beko tuh padang lamun bayangin nih pemerintah yang katanya menjaga alam tuh padang lamun ini mangrove,ini mangrove tanaman lebih dari 10.000 habis sudah dicabut,gak tau siapa yang nyabutin ini,kata,”dalam narasi video tiktok @syful.rds.

Ketua Forum peduli pula pari Mustaghfirin mengatakan dilokasi (17/1/25), sebelumnya ada 65.000 mangrove yang sudah ditanam.

Baca Juga :  Jelang Nataru, Walikota Jakpus Pantau Pasokan Harga Pangan di Pasar Senen Blok III dan Citywalk Sudirman

“Hari ini alat berat beko menggali pasir, dimana Sebelumnya kita sudah menanam sebanyak 6.000 sampai 65.000 mangrove yang sudah hampir 3 tahun sudah tumbuh dengan baik, sekarang sudah tidak terlihat,” kata Mustaghfirin.

Mustaghfirin serta masyarakat berharap besar agar pemerintah dapat merespons dengan cepat dan efektif terhadap masalah lingkungan.

“Mohon kepada pemerintah juga menanggapi dan merespon positif, benar-benar harus merespon, menindaklanjuti kegiatan-kegiatan yang merusak lingkungan.” ujar mustaghfirin.

(Pewarta : Ridwan)

Berita Terkait

Tekan Polusi Udara, Pemkot Jakpus Gelar Uji Emisi Kendaraan Roda Dua dan Empat
Bangunan Bermasalah di Jalan Kaji Kelurahan Petojo Utara Jakpus Tidak Sesuai IMB, Diduga Pejabat Cipta Karya Terima Suap
Kuat Dugaan R dan S Aktor Dibalik Maraknya Peredaran Pil Koplo di Tanah Abang, Jakarta Pusat
Wali Kota Jakarta Pusat Tinjau Langsung Lokasi Pengungsian Korban Kebakaran di Kelurahan Kebon Kelapa
Cerita Warga Bayar Pajak Hampir 2 Juta, Terdeteksi ETLE 2 Kali Masuk Jalur Busway
Kejari Jakarta Barat Resmi Memiliki Media Center, Jadi Ruang Bersama Insan Pers
Viral Aksi Pak Ogah di Lampu Merah Cengkareng Mengatur Lalu Lintas di Tengah Jalan, Netizen: Pak Polisi Mana Ya ?
CFD Jakarta Kembali di Adakan, Berikut Panduan Kegiatan HBKB

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 16:29 WIB

Tekan Polusi Udara, Pemkot Jakpus Gelar Uji Emisi Kendaraan Roda Dua dan Empat

Senin, 21 April 2025 - 10:59 WIB

Bangunan Bermasalah di Jalan Kaji Kelurahan Petojo Utara Jakpus Tidak Sesuai IMB, Diduga Pejabat Cipta Karya Terima Suap

Sabtu, 19 April 2025 - 12:52 WIB

Kuat Dugaan R dan S Aktor Dibalik Maraknya Peredaran Pil Koplo di Tanah Abang, Jakarta Pusat

Jumat, 18 April 2025 - 22:04 WIB

Wali Kota Jakarta Pusat Tinjau Langsung Lokasi Pengungsian Korban Kebakaran di Kelurahan Kebon Kelapa

Jumat, 18 April 2025 - 21:16 WIB

Cerita Warga Bayar Pajak Hampir 2 Juta, Terdeteksi ETLE 2 Kali Masuk Jalur Busway

Berita Terbaru

Tingginya angka perceraian belakangan ini, terutama di kota-kota besar, menyebabkan jumlah wanita yang berstatus janda semakin banyak.

Ragam & Peristiwa

Fenomena Janda di Kota-Kota Besar

Senin, 21 Apr 2025 - 11:56 WIB