JAKARTA,Plus62.co — TNI Angkatan Laut melalui Korps Marinir memberangkatkan Satuan Tugas (Satgas) Zeni Marinir untuk membantu percepatan penanganan pascabencana alam di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Pemberangkatan dilaksanakan pada Selasa,(16/12/2025)
Pelepasan Satgas Zeni Marinir dilakukan langsung oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, didampingi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad, serta Panglima Korps Marinir Letnan Jenderal TNI (Mar) Endi Supardi.
Prosesi pelepasan berlangsung secara simbolis di atas KRI Makassar-590 yang tengah sandar di Dermaga Kolinlamil, Jakarta. Kegiatan tersebut sekaligus menjadi bagian dari pengiriman Bantuan Banjir Tahap III ke wilayah terdampak bencana di Sumatera.
Kehadiran Menteri Pertanian bersama pimpinan TNI Angkatan Laut dan Korps Marinir mencerminkan sinergi kuat antara pemerintah dan TNI dalam merespons cepat bencana alam. Sinergi ini diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan kondisi masyarakat terdampak.
Andi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto agar seluruh elemen bangsa hadir membantu masyarakat yang tertimpa musibah.
Ia menegaskan, kolaborasi pemerintah dengan TNI Angkatan Laut dilakukan untuk mengirimkan bantuan ke Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat guna meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana.
Satgas Zeni Marinir yang diberangkatkan berjumlah 310 personel dan dipimpin oleh DPP Danyonzeni 1 Marinir Letkol Marinir Zainal. Pasukan ini disiapkan untuk melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan, khususnya di bidang rekonstruksi dan pemulihan infrastruktur.
Dalam mendukung pelaksanaan tugas, Satgas Zeni Marinir dilengkapi berbagai alat utama dan perlengkapan zeni, antara lain kendaraan berat, peralatan konstruksi, dapur lapangan, kendaraan taktis dan angkut, alat komunikasi, serta pembangkit listrik guna menunjang operasi di wilayah bencana.
(rdw)












