Percepat Swasembada Pangan, Wamendagri Bima Arya Tinjau Irigasi di Subang

- Penulis

Selasa, 24 Desember 2024 - 23:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto saat meninjau kondisi irigasi yang diusulkan direvitalisasi di Desa Curug Agung, Subang . (Foto: Puspen Kememdagri)

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto saat meninjau kondisi irigasi yang diusulkan direvitalisasi di Desa Curug Agung, Subang . (Foto: Puspen Kememdagri)

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto meninjau kondisi irigasi yang diusulkan direvitalisasi di Desa Curug Agung, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar). Rencana revitalisasi itu dilakukan untuk meningkatkan hasil panen di daerah tersebut. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mempercepat swasembada pangan yang menjadi salah satu program Asta Cita.

Berdasarkan hasil peninjauan, Bima mengatakan, irigasi yang dibangun pada masa kolonial tersebut memang mengalami kerusakan lebih dari lima tahun terakhir. “Ini pintu airnya dibangun zaman Belanda, kemudian sudah jebol, sudah rusak sekitar lima tahun yang lalu, dan ingin diperbaiki,” ujar Bima di sela kunjungannya di Kabupaten Subang, Selasa (24/12/2024).

Baca Juga :  The Evolution of Jakarta: From Colonial Capital to Modern Metropolis

Dia mengatakan, Desa Curug Agung saat ini memiliki luas lahan pertanian sekitar 75 hektare. Apabila irigasi tersebut diperbaiki, maka luas lahan pertanian diperkirakan bertambah menjadi 250 hektare. Karena itu, irigasi di daerah tersebut akan menjadi salah satu contoh revitalisasi yang diprioritaskan pada tahun depan. “Supaya bisa menuju swasembada pangan lebih cepat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Bima meminta agar Dinas Pekerjaan Umum setempat dapat kembali menghitung kebutuhan anggaran revitalisasi irigasi. Kebutuhan ini perlu didata untuk dilaporkan kepada Kementerian Koordinator Bidang Pangan. “Tinggal dicek [kebutuhannya] bisa langsung jalan awal tahun depan,” jelasnya.

Baca Juga :  Menteri PKP Muarar Sirait Bakal Kaji Usulan KPPU Soal Jaringan Gas Untuk Program 3 Juta Rumah

Sebelum meninjau irigasi, pada hari yang sama Bima Arya lebih dulu mengikuti Rapat Koordinasi Sinergi Pusat dan Daerah dalam Rangka Swasembada Pangan Nasional yang berlangsung di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jabar. Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan dan diikuti oleh jajaran pemerintah daerah di Provinsi Jabar.

Pada Rakor tersebut, Bima juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menggelar rapat virtual dengan seluruh sekretaris daerah (Sekda) provinsi. Bima juga telah menekankan kepada daerah agar segera mendata kondisi irigasi di masing-masing wilayah yang perlu direvitalisasi maupun dibangun. Dia menegaskan, data ini penting sebagai dasar pemerintah untuk menentukan irigasi mana saja yang perlu diprioritaskan.

Baca Juga :  Cegah Kenaikan Harga Minyak Goreng, Plt Sekjen Kemendagri Minta TPID awasi Distributor

“Jadi ini kita berikan deadline, kalau Bapak (Menko Pangan) izinkan, di tanggal 6 Januari kita sudah punya data secara menyeluruh,” jelasnya.

Sebagai informasi, dalam peninjauan itu Wamendagri Bima didampingi Staf Khusus Menko Pangan, Penjabat (Pj.) Bupati Subang Imran, Kepala Desa Curug Agung, dan sejumlah pejabat terkait.

Berita Terkait

Sangatta Kota Tambang dengan Penghasilan Tinggi dan Biaya Hidup Tinggi
HPN 2025 Di Kalsel, Fadli Zon : Kebebasan Pers Cahaya Bagi Bangsa
PWI Tegaskan Komitmen Anti Korupsi Lewat Penandatanganan Ikrar di Peringatan HPN 2025
PWI Jakarta Barat Tegaskan Komitmen Kebebasan Pers di HPN 2025
Sampaikan Aspirasi di Komisi II DPRI RI, Kaum Datuk Minta Kepastian Hukum Tanah Ulayat
Presiden Prabowo Resmikan Proyek Strategis Ketenagalistrikan Terbesar di Dunia
Komandan Resimen Mahasiswa Jayakarta Apresiasi Peran TNI AL, Kecam Pernyataan Kontroversial Menteri KKP
Seminar Nasional Dan Rakernas FKDK BPDSI, Upaya Meningkatkan Peran Pengawasan Aktif Dewan Komisaris

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:05 WIB

Sangatta Kota Tambang dengan Penghasilan Tinggi dan Biaya Hidup Tinggi

Minggu, 9 Februari 2025 - 20:41 WIB

HPN 2025 Di Kalsel, Fadli Zon : Kebebasan Pers Cahaya Bagi Bangsa

Minggu, 9 Februari 2025 - 19:15 WIB

PWI Tegaskan Komitmen Anti Korupsi Lewat Penandatanganan Ikrar di Peringatan HPN 2025

Sabtu, 8 Februari 2025 - 12:02 WIB

PWI Jakarta Barat Tegaskan Komitmen Kebebasan Pers di HPN 2025

Sabtu, 25 Januari 2025 - 20:19 WIB

Sampaikan Aspirasi di Komisi II DPRI RI, Kaum Datuk Minta Kepastian Hukum Tanah Ulayat

Berita Terbaru

Anggi mengeluarkan gelas ukur. Kemudian dia melakukan pengukuran isi Minyakita tersebut dengan di saksikan pedagang.

Hukum & Kriminal

Satgas Pangan Polda Metrojaya Temukan Minyakita Tak Sesuai Takaran

Rabu, 12 Mar 2025 - 10:06 WIB

Prabowo berharap, kebijakan THR ojol itu bisa membuat driver ojol dan kurir online. Bisa merasakan Idul Fitri dalam keadaaan yang baik.

Megapolitan

Presiden Prabowo Imbau Pengusaha Aplikator Beri THR Untuk OJOL

Senin, 10 Mar 2025 - 19:49 WIB

Kepala Sekolah. SMAN 5 Jakarta Teguh Santoso, S.Pd., M.Si, Menegaskan. Bahwa Kegiatan Ramadan tidak hanya di peruntukkan bagi siswa muslim. Bagi siswa non-muslim yang di fasilitasi tetap mendapat pembinaan yang sesuai dengan keyakinan nya masing-masing.

Megapolitan

Tingkatkan Karakter Siswa, SMAN 5 Jakarta Gelar Kegiatan Ramadan

Senin, 10 Mar 2025 - 18:01 WIB