ACEH, plus62.co — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau posko pengungsian di Aceh Tamiang, Kamis, 11 Desember 2025. Di lokasi pengungsian Jembatan Kuala Simpang yang menampung 240 warga, Sigit menyerahkan bantuan logistik dan memastikan layanan darurat Polri berjalan.
Sigit datang bersama Ketua Umum Bhayangkari, Juliati Sigit Prabowo, serta sejumlah pejabat utama Polri: Dankor Brimob Irjen Ramdani Hidayat, Aslog Kapolri Irjen Suwondo Nainggolan, Kapusdokkes Irjen Asep Hendradiana, Kapolda Aceh Irjen Marzuki Ali Basyah, dan Karomulmed Divhumas Brigjen Ade Ary Syam Indradi.
Polri mengoperasikan dapur lapangan berkapasitas 450 porsi sekali masak, layanan trauma healing dengan 12 personel, instalasi water treatment yang mampu memproduksi 16 ribu liter air bersih per hari, serta posko kesehatan dengan 31 tenaga medis.
Selain itu, enam truk bantuan didatangkan untuk memenuhi kebutuhan pengungsi. Rinciannya:
Truk 1
Peralatan penanganan bencana, antara lain 20 chainsaw, 30 jet pump, 15 genset, 30 pompa 3 inci, selang, kain kafan, serta 156 mainan anak.
Truk 2
Delapan tandon air berkapasitas 1.100 liter.
Truk 3
Tandon air (12 unit), solar 23 jeriken, bensin 13 jeriken, oli genset, dan pompa minyak.
Truk 4
200 paket sembako, perlengkapan lapangan seperti PDL, wifi, baju penanggulangan bencana, dan kebutuhan sandang lain.
Truk 5
Bantuan dari Bhayangkari berupa masker, obat-obatan, makanan instan, bumbu dapur, rokok, mukena, selimut, tas, dan 591 stel seragam sekolah.
Truk 6
Seragam sekolah SD hingga SMA (1.184 stel), 300 selimut, dan 40 stiker Polri.
Kehadiran Kapolri disambut antusias warga yang masih bertahan di pengungsian. Sigit menyebut bantuan ini sebagai bagian dari upaya mempercepat pemulihan masyarakat terdampak bencana.












