Bogor- Menko Zulkifli Hasan memimpin langsung penyegelan empat perusahaan di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, di duga membuat dampak kerusakan besar bagi lingkungan.
Zulkifli Hasan mengintruksikan Menteri Lingkungan Hidup untuk menertibkan kawasan-kawasan yang berlomba membangun besar-besaran.
Zulkifli Hasan menilai bangunan-bangunan yang berdiri di kawasan perkebunan akan berdampak besar pada lingkungan.
“Tentunya ini akan berdampak besar terhadap lingkungan yang luar biasa. Yang rusaknya lebih besar di biarkan masa yang kecil di usir,”kata Zulkifli.
Dia juga menyinggung. Aturan dan undang-undang harus berlaku sama,”warung-warung kecil pedagang-pedagang kaki lima di bongkar. Masa yang gede seperti itu kita biarkan,”ujarnya.
Zulkifli mendukung tindakan yang di lakukan Menteri Lingkungan Hidup dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Kawasan Resapan PT Perkebunan Nusantara I-Unit Agrowisata Gunung Mas, Cisarua Bogor, Jawa Barat.
“Kita mendukung penuh yang di lakukan oleh Menteri KLH dan Pak Gubernur Jawa Barat untuk menertibkan kawasan,” kata Zulkilfi pada media,(6/3/2025).
Dalam kesempatan yang sama saat mendampingi Menko. Dedi Mulyadi berharap agar penyegelan tersebut bisa mendorong perusahaan untuk mengembalikan lahan sesuai dengan fungsi awalnya. Sehingga risiko bencana alam seperti banjir yang melanda Jabodetabek bisa di minimalisir.
“Ya yang paling utama saya sebagai Gubernur Jawa Barat itu meminta kepada PTPN untuk kembali lagi ke rencana bisnisnya. Sebagaimana namanya yaitu PT Perkebunan,” tutur Dedi.
Dedi mengucapakan terimakasih kepada Menko telah memberi dukungan penyegelan bangunan yang merusak lingkungan bisa di lakukan.
“Semoga dengan adanya Pak Menko ini bisa berkoordinasi dengan seluruh BUMN yang berkebun di jawa barat ,untung ada Menko (Bidang Pangan) yang mau mem-backup,” tutup Dedi.