Pemkot Jakpus Akan Tingkatkan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Seluruh Pekerja

- Jurnalis

Jumat, 14 Maret 2025 - 20:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

penghargaan tahunan yang diselenggarakan Kemenko PMK bersama BJS Ketenagakerjaan, untuk mendorong perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja) di salah satu hotel kawasan Gandaria

penghargaan tahunan yang diselenggarakan Kemenko PMK bersama BJS Ketenagakerjaan, untuk mendorong perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja) di salah satu hotel kawasan Gandaria


Jakarta- Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat akan terus membuktikan komitmennya dalam mendorong program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja.

Demikian di sampaikan Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin saat menjalani wawancara Kandidat Paritrana Award (pemberian penghargaan tahunan yang di selenggarakan Kemenko PMK bersama BPJS Ketenagakerjaan, untuk mendorong perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja) di salah satu hotel kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, Jumat (14/3).

Sejumlah produk hukum di keluarkan Arifin untuk mendukung program ini. Pada 2024 coverage kepesertaan dari Tenaga Kerja Penerima Upah mencapai 70 persen sedangkan Naker Bukan Penerima Upah di 51 persen.

Sebanyak, 5.799 tenaga kerja rentan/pekerja miskin ekstrim juga terlindungi, dari CSR sejumlah perusahaan swasta sebagai implementasi imbauan Surat Edaran Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat.

Arifin menegaskan, pemkot Jakpus juga memastikan perlindungan ini berlaku berkelanjutan terhadap seluruh perangkat kelurahan, kecamatan dan non ASN di wilayah Jakarta Pusat.


Dalam paparannya, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin menegaskan, ke depan kolaborasi akan terus di tingkatkan dengan para pemangku kebijakan untuk menjaring lebih banyak kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dari warga.

“Di tahun ini kita akan terus berupaya untuk meningkatkan cakupan keseluruhan perlindungan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan,” tegasnya.

Di jelaskan Arifin, kolaborasi juga akan di bangun pada pihak perusahaan-perusahaan yang ada di Jakarta Pusat dengan bantuan dalam bentuk TJSL atau CSR.

“Saya lagi menjajaki untuk pendekatan dengan perusahaan, selain tanggung jawab sosial dalam bentuk fisik ataupun lingkungan, kita dorong untuk menyisihkan bantuan terkait dalam membiayai bukan penerima upah dalam keikutsertaan pada BPJS Ketenagakerjaan,” tutupnya.

Kominfotik JP/Zaki

Berita Terkait

Bangunan Bermasalah di Jalan Kaji Kelurahan Petojo Utara Jakpus Tidak Sesuai IMB, Diduga Pejabat Cipta Karya Terima Suap
Kuat Dugaan R dan S Aktor Dibalik Maraknya Peredaran Pil Koplo di Tanah Abang, Jakarta Pusat
Wali Kota Jakarta Pusat Tinjau Langsung Lokasi Pengungsian Korban Kebakaran di Kelurahan Kebon Kelapa
Cerita Warga Bayar Pajak Hampir 2 Juta, Terdeteksi ETLE 2 Kali Masuk Jalur Busway
Kejari Jakarta Barat Resmi Memiliki Media Center, Jadi Ruang Bersama Insan Pers
Viral Aksi Pak Ogah di Lampu Merah Cengkareng Mengatur Lalu Lintas di Tengah Jalan, Netizen: Pak Polisi Mana Ya ?
CFD Jakarta Kembali di Adakan, Berikut Panduan Kegiatan HBKB
Lalu-lintas di Semanan Kusut, Macet Parah, Angkot Ngetem Sembarangan dan Tidak ada Petugas

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 10:59 WIB

Bangunan Bermasalah di Jalan Kaji Kelurahan Petojo Utara Jakpus Tidak Sesuai IMB, Diduga Pejabat Cipta Karya Terima Suap

Sabtu, 19 April 2025 - 12:52 WIB

Kuat Dugaan R dan S Aktor Dibalik Maraknya Peredaran Pil Koplo di Tanah Abang, Jakarta Pusat

Jumat, 18 April 2025 - 22:04 WIB

Wali Kota Jakarta Pusat Tinjau Langsung Lokasi Pengungsian Korban Kebakaran di Kelurahan Kebon Kelapa

Jumat, 18 April 2025 - 21:16 WIB

Cerita Warga Bayar Pajak Hampir 2 Juta, Terdeteksi ETLE 2 Kali Masuk Jalur Busway

Kamis, 17 April 2025 - 18:28 WIB

Kejari Jakarta Barat Resmi Memiliki Media Center, Jadi Ruang Bersama Insan Pers

Berita Terbaru

Tingginya angka perceraian belakangan ini, terutama di kota-kota besar, menyebabkan jumlah wanita yang berstatus janda semakin banyak.

Ragam & Peristiwa

Fenomena Janda di Kota-Kota Besar

Senin, 21 Apr 2025 - 11:56 WIB