Istana Cabut Kartu Liputan Jurnalis CNN Indonesia Usai Pertanyaan soal Program MBG

Istana Cabut Kartu Liputan Jurnalis CNN Indonesia Usai Pertanyaan soal Program MBG

- Jurnalis

Minggu, 28 September 2025 - 19:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto ilustrasi jurnalis (dok.istimewa)

foto ilustrasi jurnalis (dok.istimewa)

JAKARTA,plus62.co – Pihak Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden mencabut kartu identitas liputan istana milik jurnalis CNN Indonesia Diana Valencia pada Sabtu (27/9/2025).

Pencabutan dilakukan setelah Diana dinilai mengajukan pertanyaan kepada Presiden Prabowo Subianto terkait persoalan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Selamat malam, kakak-kakak. Per Sabtu (27/9/2025) malam ini, saya bukan lagi wartawan Istana karena ID Card saya sudah diambil Biro Pers Istana,” tulis Diana dalam cuitannya yang beredar luas, Minggu (28/9/2025).

Baca Juga :  Pokja PWI Jakarta Timur Ajukan Ruang Sekretariat, Wali Kota Siap Fasilitasi


Dalam unggahan itu, Diana menjelaskan kartu liputannya dicabut lantaran dianggap bertanya di luar konteks acara. Ia pun berpamitan dari grup wartawan Istana. “Terima kasih banyak, sampai bertemu di liputan lain,” tambahnya.

Peristiwa ini terjadi sesaat setelah Presiden Prabowo tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, usai lawatan luar negeri. Saat itu, Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden telah mewanti-wanti agar pertanyaan wartawan terbatas pada hasil kunjungan Prabowo ke sidang Majelis Umum PBB.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyampaikan bahwa pesannya di forum internasional diterima positif oleh banyak pemimpin dunia.

Usai memberi keterangan, ia sempat berbalik badan, namun Diana mengajukan pertanyaan mengenai instruksi Presiden kepada Badan Gizi Nasional (BGN) terkait program MBG, yang belakangan dikabarkan menimbulkan kasus keracunan di sejumlah daerah.

Baca Juga :  Fun Bike Harkitnas Siwo PWI Jaya 2025: Dilepas Wali Kota Jakpus di Monas, Disambut Wali Kota Jakut di Ancol


Prabowo pun merespons dengan mengatakan akan memanggil langsung Kepala BGN, Dadan Hindayana.

“Saya memonitor perkembangan itu. Habis ini, saya akan panggil Kepala BGN dan beberapa pejabat,” ucapnya.

Beberapa sumber menyebutkan, tak lama setelah itu, Biro Pers memanggil Diana dan menyatakan keberatan atas pertanyaan yang diajukan.

Mereka menilai hal itu di luar konteks acara, sehingga memutuskan untuk mencabut kartu liputannya. Tanpa kartu tersebut, wartawan tak dapat mengakses kegiatan di Istana.*

Baca Juga :  Kisah Derajat, Sopir RBPI yang Memperjuangkan Haknya dalam RUU PPRT



(Rdw)

Berita Terkait

Solidaritas Tanpa Batas, Keluarga Besar SMA 68 Kirim Harapan untuk Korban Bencana Sumatera
IAS Tingkatkan Kesiapan Layanan Kebandarudaraan Jelang Nataru 2025–2026
Menteri ESDM Bahlil: 50 Desa di Sumut Belum Berlistrik
Kapolda: Integritas Jurnalis Benteng Lawan Hoaks
Kapolri Tinjau Posko Pengungsian Aceh Tamiang, Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana
Jasaraharja Putera Unit Syariah dan BAZNAS Dirikan Dapur Umum untuk Korban Banjir di Sumatra
Presiden Prabowo Tegaskan Ekonomi Indonesia Kian Positif di Tengah Ketidakpastian Global
IGN Agung Krisna Dharma Putra Pemimpin Muda Berprestasi yang Menginspirasi Generasinya

Berita Terkait

Sabtu, 20 Desember 2025 - 22:14 WIB

Solidaritas Tanpa Batas, Keluarga Besar SMA 68 Kirim Harapan untuk Korban Bencana Sumatera

Senin, 15 Desember 2025 - 19:54 WIB

Menteri ESDM Bahlil: 50 Desa di Sumut Belum Berlistrik

Senin, 15 Desember 2025 - 12:39 WIB

Kapolda: Integritas Jurnalis Benteng Lawan Hoaks

Kamis, 11 Desember 2025 - 15:22 WIB

Kapolri Tinjau Posko Pengungsian Aceh Tamiang, Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana

Kamis, 11 Desember 2025 - 15:17 WIB

Jasaraharja Putera Unit Syariah dan BAZNAS Dirikan Dapur Umum untuk Korban Banjir di Sumatra

Berita Terbaru

Ragam & Peristiwa

Ketika Salju Turun di Arab Saudi

Kamis, 18 Des 2025 - 14:42 WIB