Waspada Rabies Kucing Peliharaan: Ancaman Serius Bagi Manusia

- Jurnalis

Senin, 30 Juni 2025 - 08:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.plus62.co – Memelihara kucing merupakan hal yang umum di lakukan oleh sebagian masyarakat. Selain karena imut dan lucu, kucing juga di kenal sebagai hewan yang akrab dengan manusia. Kendati demikian kita perlu waspada dengan kucing peliharaan. Kucing peliharaan yang mengidap penyakit rabies bisa menjadi ancaman serius bagi manusia.

Menurut ahli kesehatan hewan, kucing peliharaan yang terinfeksi virus rabies mengancam jiwa manusia. Karena itu perlu waspada, virus ini dapat menular melalui gigitan. Rabies merupakan penyakit mematikan dengan tingkat kematian mencapai 99%.

“Virus rabies gak cuma bahaya buat hewan, tapi juga buat manusia. Yang bikin ngeri, rabies itu gak langsung kelihatan di awal,” kata seorang ahli seperti di kutip Plus62.co,(30/6/2025) dari berbagai sumber.

Baca Juga :  Di Tengah Kelangkaan Elpiji, Warga RW 011 Tegal Alur Tetap Antusias Sambangi Posbindu


“Rabies menular melalui gigitan dari hewan penderita rabies ke mamalia lain dan juga kepada manusia. Gejala kucing rabies hampir sama dengan mamalia lainnya,”kata ahli.

Ia menjelaskan bahwa gejala awalnya bersifat tidak spesifik, biasanya di tandai dengan hilangnya nafsu makan, demam, dan rasa lesu. Setelah beberapa hari, ketika virus telah mencapai sistem saraf pusat, barulah muncul gejala yang berkaitan dengan gangguan saraf.

Baca Juga :  Warga RW 011 Tegal Alur Antusias Datangi Posbindu Untuk Cek Kesehatan


Ciri-ciri kucing yang terkena penyakit rabies antara lain perubahan perilaku menjadi lebih agresif dan cenderung memakan benda-benda yang bukan makanannya. Selain itu, kucing akan menunjukkan ketakutan terhadap air, mengeluarkan liur berlebihan, dan dalam tahap lanjut dapat mengalami kematian.

Hal serupa bila manusia yang terkena virus rabies. “Gejala yang muncul pada manusia mirip dengan yang terjadi pada hewan. Yaitu perubahan perilaku, rasa takut terhadap air (hidrofobia), kejang, hingga kelumpuhan dan kematian,”katanya.

Sementara di kutip dari halaman Kemkes.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) meningkatkan kewaspadaan tentang rabies yang masih menjadi ancaman bagi masyarakat Indonesia. Melalui Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/C/508/2025 tentang Kewaspadaan terhadap Kasus Rabies.

Berdasarkan data yang di terima di tahun 2024, terdapat 185.359 kasus gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) dan 122 kematian akibat rabies pada manusia. Sementara itu, sejak Januari hingga 7 Maret 2025, sudah di laporkan 13.453 kasus gigitan HPR dan 25 kematian akibat rabies.

Baca Juga :  Global Health Challenges: Examining the Impacts of Infectious Diseases




(Rdw)

Berita Terkait

Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Ketua PMI Jakpus Buka Pelayanan Arus Mudik Di Stasiun Gambir
Anak Melamun Apakah Sehat untuk Perkembangan Otak Anak?
Pokja PWI Jakarta Barat Gelar Audiensi dengan RSUD Cengkareng
Pokja PWI Jakarta Barat Gelar Audensi dengan RSUD Kalideres, Jakarta Barat
Antisipasi Rabies Pada Hewan, Sudin KPKP Kecamatan Tambora Gelar Vaksinasi Gratis
Di Tengah Kelangkaan Elpiji, Warga RW 011 Tegal Alur Tetap Antusias Sambangi Posbindu
Aksi Peduli Sosial, Yayasan Good News Gelar Pengobatan Gratis di Tegal Alur
Terapi Bekam, Salah Satu Pengobatan Alternatif yang Diminati Masyarakat

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 08:01 WIB

Waspada Rabies Kucing Peliharaan: Ancaman Serius Bagi Manusia

Rabu, 26 Maret 2025 - 19:08 WIB

Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Ketua PMI Jakpus Buka Pelayanan Arus Mudik Di Stasiun Gambir

Senin, 10 Maret 2025 - 08:03 WIB

Anak Melamun Apakah Sehat untuk Perkembangan Otak Anak?

Senin, 24 Februari 2025 - 18:28 WIB

Pokja PWI Jakarta Barat Gelar Audiensi dengan RSUD Cengkareng

Senin, 10 Februari 2025 - 19:07 WIB

Pokja PWI Jakarta Barat Gelar Audensi dengan RSUD Kalideres, Jakarta Barat

Berita Terbaru

Kesehatan

Waspada Rabies Kucing Peliharaan: Ancaman Serius Bagi Manusia

Senin, 30 Jun 2025 - 08:01 WIB