Menko Zulkifli Hasan Bersama Mendag Budi Santoso Tinjau Harga Pangan

Menko Zulkifli Hasan Bersama Mendag Budi Santoso Tinjau Harga Pangan

- Jurnalis

Rabu, 5 Maret 2025 - 21:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Zulhas juga menekankan, stok pangan dalam kondisi aman, termasuk beras, ayam, minyak goreng, dan telur.

Menteri Zulhas juga menekankan, stok pangan dalam kondisi aman, termasuk beras, ayam, minyak goreng, dan telur.

Jakarta– Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) bersama dengan. Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso dan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi meninjau harga bahan pokok. Di Pasar Johar Baru, Rabu (5/3/2025).

Peninjauan di lakukan untuk memastikan kestabilan harga selama Ramadan 2025. Pengecekan di lakukan pada.Rabu pagi sekitar pukul 08.00 WIB, saat ketiganya bersama pihak terkait lainnya langsung berinteraksi dengan para pedagang.

Menteri Zulhas juga menekankan, stok pangan dalam kondisi aman, termasuk beras, ayam, minyak goreng, dan telur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Harga ayam misalnya di jual sesuai HET Rp40 ribu per kilogram, sementara telur tetap di Rp30 ribu per kilogram. Pengecekan harga dan ketersediaan komoditas pangan di mulai dengan telur ayam ras yang di jual dengan harga.Rp30 ribu per kilogram.

Baca Juga :  Cegah Tawuran Remaja, Kecamatan Sawah Besar Perketat Pengawasan dengan CCTV dan Patroli Gabungan

“Tidak usah khawatir, barangnya banyak, stoknya melimpah. Sampai Lebaran bahkan setelah Lebaran tetap aman,” kata Zulhas.

Zulhas juga mengungkapkan panen raya. Maret dan April di perkirakan menghasilkan surplus beras sebesar 2,5 juta ton.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, produksi beras Januari–April 2025 menjadi yang tertinggi dalam tujuh tahun terakhir. “Kalau beras sudah aman, aman, aman, tidak ada masalah,” katanya.

Dengan kondisi ini, pemerintah memastikan ketersediaan bahan pokok tetap terjaga selama ramadan dan lebaran.

Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terhadap potensi kelangkaan atau lonjakan harga. Zulhas bersama rombongan kemudian melanjutkan pengecekan harga minyak goreng dan gula pasir.

Baca Juga :  Gandeng Menko Dedi Mulyadi Segel Tempat Rekreasi di Bogor

Di pasar itu, harga Minya kita di jual Rp16.000 per liter. Sedangkan gula pasir Rp17.500 per kg.Setelah mengecek harga minyak, Zulhas bersama Mendag dan Kepala Bapanas kemudian mengecek harga cabai.

Ia bersama rombongan menanyakan langsung harga cabai yang di jual pedagang. Komoditas cabai keriting di pasar tersebut di jual dengan harga Rp100.000 per kg cabai rawit merah tembus Rp120.000 per kg. Sedangkan bawang putih Rp60.000 per kg.

Selanjutnya menko pangan meninjau harga daging ayam ras yang di jual Rp40.000 per kilogram.

Menurutnya hal itu telah sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang di tetapkan oleh pemerintah.

Menko Pangan bersama rombongan lalu mengecek harga komoditas beras. Di temukan harga beras di jual Rp15.000 per kilogram untuk beras medium dan Rp18.000 per kg untuk beras premium.

Baca Juga :  Akses Jalan Row 47 PIK 1 Kapuk Muara Jakarta Utara Akan Segera di Buka

Meski begitu, Zulhas menegaskan bahwa harga pangan di pasar tersebut relatif stabil sesuai dengan HET. Hanya saja dia mengakui bahwa harga cabai melambung tinggi.

Karena adanya hujan yang mengakibatkan panen terganggu.”Yang pedes memang cabai, cabai apa pun ya, cabai rawit, cabai merah keriting,” ujarnya.

Meski begitu dia mengimbau agar masyarakat tidak khawatir. Apalagi berbelanja dengan berlebihan. Karena stok pangan saat ini melimpah.”Yang perlu saya sampaikan kepada masyarakat nggak usah khawatir, barangnya banyak, stoknya banyak, melimpah. Jadi tidak usah khawatir, selama puasa sampai Lebaran, bahkan sampai habis Lebaran. Apalagi beras, kalau beras kita panen raya ini, Maret sama April,” tandasnya.

Berita Terkait

PWI Pusat Tegaskan Pasal 8 UU Pers Konstitusional, Pelaksanaannya Perlu Diperkuat untuk Perlindungan Wartawan
Ketua Umum RBPI Penuhi Panggilan Penyidik Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Manipulasi Konten Digital
Pembangunan Got Lebih Tinggi dari Jalan, Warga Pertanyakan Kualitas Pekerjaan
Warga Kapuk Keluhkan Pohon Sukun yang Kerap Jatuhkan Buah ke Jalan, Warga Harap Pohon Berbahaya Segera Ditebang
Klarifikasi Hukum: Pembongkaran di Lahan Terminal Sentiong Balaraja Bukan Pengrusakan, tapi Pembangunan Masjid Agung At-Taubah
Pasca Kerusuhan, ITW Desak Pemerintah Siapkan ‘Panggung Demokrasi
PWI Pusat Tegaskan Kepemimpinan Kesit Budi Handoyo di PWI Provinsi DKI Jakarta
Pemkot Jakpus Turunkan Kabel Fiber Optik di Jalan HOS Cokroaminoto Menteng

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:15 WIB

PWI Pusat Tegaskan Pasal 8 UU Pers Konstitusional, Pelaksanaannya Perlu Diperkuat untuk Perlindungan Wartawan

Senin, 20 Oktober 2025 - 10:05 WIB

Pembangunan Got Lebih Tinggi dari Jalan, Warga Pertanyakan Kualitas Pekerjaan

Minggu, 19 Oktober 2025 - 11:08 WIB

Warga Kapuk Keluhkan Pohon Sukun yang Kerap Jatuhkan Buah ke Jalan, Warga Harap Pohon Berbahaya Segera Ditebang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WIB

Klarifikasi Hukum: Pembongkaran di Lahan Terminal Sentiong Balaraja Bukan Pengrusakan, tapi Pembangunan Masjid Agung At-Taubah

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:31 WIB

Pasca Kerusuhan, ITW Desak Pemerintah Siapkan ‘Panggung Demokrasi

Berita Terbaru

Rekonstruksi Istri di Kebon Jeruk Potong Alat Vital Suami (Foto.Istimewa)

Hukum & Kriminal

Istri Potong Alat Vital Suami di Jakbar, Korban Tewas di RSCM

Rabu, 22 Okt 2025 - 13:29 WIB