JAKARTA TIMUR, Plus62.co — Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, Munjirin, menghadiri kegiatan Dzikir dan Muhasabah Munajat Akhir Tahun 2025 yang digelar di Aula Masjid Baitushshidqi, Pondok Karya Pembangunan (PKP), Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Sabtu (27/12/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Munjirin hadir bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Administrasi Jakarta Timur, Essie Feransie. Kegiatan ini diinisiasi oleh Forum Kolaborasi Ciracas dan melibatkan unsur pemerintah, tokoh agama, serta masyarakat.
Munjirin menilai dzikir dan muhasabah akhir tahun sebagai agenda positif yang memberi ruang refleksi sekaligus memperkuat kebersamaan warga. Menurut dia, momentum akhir tahun penting dimanfaatkan untuk melakukan evaluasi diri dan memperbanyak doa.
“Selain sebagai refleksi akhir tahun, kegiatan ini juga mempererat kebersamaan karena melibatkan seluruh komponen masyarakat Ciracas,” ujar Munjirin.
Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan karena memiliki nilai spiritual dan sosial yang kuat, serta menjadi sarana mempererat sinergi antara pemerintah dan masyarakat.
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Ciracas, KH Anwar Islam, menjelaskan bahwa kegiatan dzikir dan muhasabah tersebut juga dirangkai dengan aksi sosial, di antaranya kampung sedekah bagi warga yang membutuhkan serta bazar UMKM yang melibatkan pelaku usaha lokal.
Menurut dia, kegiatan tersebut bersifat kolaboratif dan menjadi wadah pertemuan ulama, umaro, dan masyarakat dalam melakukan refleksi bersama menjelang pergantian tahun.
“Yang kurang baik menjadi bahan evaluasi, sedangkan yang sudah baik terus dijalankan dan ditingkatkan ke depan,” kata KH Anwar.
Melalui kegiatan ini, masyarakat Ciracas diharapkan dapat memperkuat nilai keimanan, kepedulian sosial, serta semangat kebersamaan dalam menyongsong tahun 2026.












