Jerit Tangis Pedagang Warnai Pembongkaran Kios di Kebayoran Baru plus62

Jerit Tangis Pedagang Warnai Pembongkaran Kios di Kebayoran Baru

- Jurnalis

Selasa, 28 Oktober 2025 - 10:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, plus62.co– Tampak seorang ibu paruh baya meraung-raung menangis saat kiosnya dibongkar oleh petugas Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan untuk direlokasi. Kios-kios yang berlokasi di Jalan Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu satu persatu ditertibkan oleh petugas gabungan dengan menggunakan alat berat, Senin (27/10/2025).

Sejumlah pedagang hewan dan buah yang berada di lokasi sempat melayangkan protes. Mereka menolak direlokasi ke daerah Lenteng Agung karena dinilai kurang strategis. Akibat penertiban ini para pedagang mengaku mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Baca Juga :  KSPI dan RBPI DPW Jakarta Gelar Buka Bersama dan Santunan Yatim

Penertiban kawasan Barito ini dilakukan rencananya untuk dijadikan Taman Bendera Pusaka oleh Pemprov DKI Jakarta, yang akan menggabungkan Taman Langsat, Ayodya, dan Leuser.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan bahwa penertiban ini melalui prosedur yang humanis dan manusiawi.

“Setelah memberikan SP 1, SP 2, dan SP 3, dan kami sangat humanis dan manusiawi sekali, sekarang ini 125 kios yang ada di Lenteng Agung sudah semuanya selesai dan siap dipakai, termasuk air, kemudian kami akan membuat klinik satwa kalau memang nanti mayoritas adalah pedagang satwa,” ujar Pramono.

Baca Juga :  Kelurahan Bungur Bongkar Bangli di Atas Saluran Air

Ia juga menegaskan, pembangunan Taman Bendera Pusaka semata-mata untuk kepentingan masyarakat Jakarta.

“Seperti kita ketahui bersama, integrasi ketiga Taman ini: Ayodya, Langsat, dan Leuser, sepenuhnya untuk keperluan masyarakat, menjadi zona terbuka hijau, ada jogging track, ada tempat-tempat yang masyarakat bisa memanfaatkan, sehingga tidak ada urusan dengan kepentingan perorangan, ini untuk kepentingan masyarakat Jakarta,” tegasnya.

Baca Juga :  Klarifikasi Hukum: Pembongkaran di Lahan Terminal Sentiong Balaraja Bukan Pengrusakan, tapi Pembangunan Masjid Agung At-Taubah

Pramono juga mengungkapkan, akan memberikan kios dan airnya secara gratis selama 6 bulan kepada para pedagang yang direlokasi.

“Untuk itu dari 125 kios, saya sudah memutuskan untuk memberikan gratis selama 6 bulan, baik itu kios maupun airnya,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pembakaran Sampah Sembarangan Masih Marak di Kapuk
Wali Kota Jakarta Pusat Arifin “Segel Mati” Bangunan yang Masih Beraktivitas Meski Sudah Disegel
Kasudin Kominfotik Jakpus Rachmat, Kunjungi Markas Pokja PWI Jakpus
Sopir Logistik di Sumut Keluhkan Penyalahgunaan Barcode MyPertamina: “Solar Mahal, Tak Bisa Mengisi”
Silaturahmi dan Sinergi Pokja PWI Jaya Jumat Berkah di Warung Betawi Mpok Ila
Wujud Empati, Pokja PWI Jakpus Dampingi Wali Kota Arifin Ziarah ke Makam Orang Tua
Wali Kota Jakpus Arifin Serahkan Langsung SK Pensiun kepada 23 ASN
K-MAKI Desak Kejagung Usut Dugaan Korupsi Bupati Bone Bolango

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 20:48 WIB

Pembakaran Sampah Sembarangan Masih Marak di Kapuk

Senin, 10 November 2025 - 21:27 WIB

Kasudin Kominfotik Jakpus Rachmat, Kunjungi Markas Pokja PWI Jakpus

Minggu, 9 November 2025 - 18:31 WIB

Sopir Logistik di Sumut Keluhkan Penyalahgunaan Barcode MyPertamina: “Solar Mahal, Tak Bisa Mengisi”

Jumat, 31 Oktober 2025 - 17:38 WIB

Silaturahmi dan Sinergi Pokja PWI Jaya Jumat Berkah di Warung Betawi Mpok Ila

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:32 WIB

Wujud Empati, Pokja PWI Jakpus Dampingi Wali Kota Arifin Ziarah ke Makam Orang Tua

Berita Terbaru

Foto warga buang dan bakar sampah di tepi jalan

Megapolitan

Pembakaran Sampah Sembarangan Masih Marak di Kapuk

Jumat, 14 Nov 2025 - 20:48 WIB

Hukum & Kriminal

Roy Suryo Cs Tak Ditahan Usai Diperiksa Atas Kasus Ijazah Jokowi

Jumat, 14 Nov 2025 - 12:41 WIB