Komite Sekolah dan PWI DKI Jakarta Gelar Diskusi Bangun Kepercayaan Publik di Dunia Pendidikan

Komite Sekolah dan PWI DKI Jakarta Gelar Diskusi Bangun Kepercayaan Publik di Dunia Pendidikan

- Jurnalis

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komite Sekolah SMK Negeri 56 Pluit, Jakarta Utara, bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DKI Jakarta menggelar diskusi bertema “Membangun Kepercayaan Publik di Dunia Pendidikan melalui Kemitraan Sekolah, Komite, dan Pers

Komite Sekolah SMK Negeri 56 Pluit, Jakarta Utara, bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DKI Jakarta menggelar diskusi bertema “Membangun Kepercayaan Publik di Dunia Pendidikan melalui Kemitraan Sekolah, Komite, dan Pers

JAKARTA,Plus62.coKomite Sekolah SMK Negeri 56 Pluit, Jakarta Utara, bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DKI Jakarta menggelar diskusi bertema “Membangun Kepercayaan Publik di Dunia Pendidikan melalui Kemitraan Sekolah, Komite, dan Pers”, Selasa (28/10/2025).

Kegiatan ini diikuti sekitar 25 kepala sekolah SD, SMP, SMA, dan SMK se-wilayah Jakarta Utara I, serta para pengurus komite sekolah. Tujuannya untuk memperkuat komunikasi antara lembaga pendidikan dan media agar tercipta transparansi, kepercayaan publik, serta pemberitaan yang berimbang dan edukatif.

Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Utara, Rohiman, yang hadir mewakili Kepala Sudin, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi positif antara sekolah dan media.

Baca Juga :  Orang Tua Siswa SMP Kristoforus 2 Tuntut Tindakan Tegas Kasus Perbuatan Asusila di Sekolah


“Kita perlu membangun komunikasi yang konstruktif antara sekolah dan wartawan. Banyak persoalan muncul bukan karena kontennya salah, tetapi karena pesan tidak tersampaikan dengan baik. Dengan sinergi yang positif, kepercayaan publik terhadap dunia pendidikan dapat semakin kuat,” ujar Rohiman.

Kepala SMKN 56 Jakarta, Ngadina, menyampaikan apresiasi atas inisiatif kegiatan ini yang dianggap mampu membuka ruang dialog yang sehat antara sekolah dan media.

“Kami ingin membangun komunikasi dengan wartawan profesional agar kegiatan positif di sekolah diberitakan secara benar dan berimbang,” katanya.

Sementara itu, Ketua PWI DKI Jakarta, Kesit Budi Handoyo, menegaskan pentingnya profesionalisme wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistik.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Tinjau Sekolah Rakyat di Jakarta Selatan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT


“Wartawan sejati bekerja sesuai kode etik, memiliki kompetensi, dan terverifikasi Dewan Pers. Jika ada yang datang tanpa identitas jelas, patut dipertanyakan,” tegas Kesit.


Ketua PWI Jakarta Utara, Sunarno, menambahkan bahwa pihaknya siap menjadi mitra bagi sekolah dalam publikasi kegiatan positif di dunia pendidikan.

“Kami hadir untuk membangun kemitraan yang sehat dan saling mendukung antara media dan sekolah,” ujarnya.

Senada dengan itu, Sekretaris PWI DKI Jakarta, Arman Suparman, mengingatkan agar pihak sekolah tidak ragu menggunakan hak jawab apabila dirugikan oleh pemberitaan yang tidak akurat.

“Semua bisa diselesaikan secara profesional melalui mekanisme di Dewan Pers,” jelasnya.

Menutup kegiatan, TB Slamet Priyanto, Ketua Bidang Kerja Sama Antar Lembaga PWI DKI Jakarta, berharap kerja sama ini tidak berhenti pada diskusi semata, tetapi dilanjutkan dengan program pelatihan jurnalistik bagi guru dan siswa.

Acara yang dipandu oleh Edi Susanto berlangsung interaktif dan hangat. Sejumlah kepala sekolah aktif bertanya seputar etika pemberitaan serta cara menghadapi oknum wartawan yang tidak profesional. Diskusi ini menjadi langkah awal membangun komunikasi yang sehat, transparan, dan profesional antara sekolah, komite, dan insan pers di Jakarta Utara.

Baca Juga :  Satuan Pelaksana Pendidikan Kalideres Adakan Silaturahmi dan Tasyakuran Kantor Sementara

(red)

Berita Terkait

Viral, Guru Madrasah dengan Honor Rp550 Ribu per Bulan Masih Bisa Menabung Rp150 Ribu
Literasi dan Numerasi, Metode Pembelajaran Mencerdaskan Anak di Riau
Presiden Prabowo Tinjau Sekolah Rakyat di Jakarta Selatan
Wali Kota Jakpus, Arifin Turun Tangan, Aulia yang Putus Sekolah Kembali Belajar
Prabowo Hadiri Peringatan Hari Pendidikan di Bogor: Pentingnya Pendidikan Sebagai Penentu Masa Depan Bangsa
Gerbang Sekolah SMK PGRI 24 Jakarta di Gembok, Ratusan Pelajar Telantar
Mudik, Sebuah Refleksi Kembali ke Asal yang Sejati
Festival Beduk Jakarta Pusat 2025: Lestarikan Budaya dan Kompetisi

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:20 WIB

Komite Sekolah dan PWI DKI Jakarta Gelar Diskusi Bangun Kepercayaan Publik di Dunia Pendidikan

Kamis, 25 September 2025 - 10:04 WIB

Literasi dan Numerasi, Metode Pembelajaran Mencerdaskan Anak di Riau

Kamis, 11 September 2025 - 19:35 WIB

Presiden Prabowo Tinjau Sekolah Rakyat di Jakarta Selatan

Rabu, 28 Mei 2025 - 10:13 WIB

Wali Kota Jakpus, Arifin Turun Tangan, Aulia yang Putus Sekolah Kembali Belajar

Jumat, 2 Mei 2025 - 20:04 WIB

Prabowo Hadiri Peringatan Hari Pendidikan di Bogor: Pentingnya Pendidikan Sebagai Penentu Masa Depan Bangsa

Berita Terbaru

Megapolitan

Jerit Tangis Pedagang Warnai Pembongkaran Kios di Kebayoran Baru

Selasa, 28 Okt 2025 - 10:25 WIB