Ribuan Jamaah Padati Pesantren Albushaeriyyah, Rayakan Hari Santri dan Maulid Nabi plus62

Ribuan Jamaah Padati Pesantren Albushaeriyyah, Rayakan Hari Santri dan Maulid Nabi

- Jurnalis

Minggu, 26 Oktober 2025 - 06:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ustadz fajar sidiq berhasil menarik hati para  jamaah semua dengan menyanyikan lagu Alm uje yaitu bidadari surga dengan suasana Merinding dan rindu alm uje

Ustadz fajar sidiq berhasil menarik hati para jamaah semua dengan menyanyikan lagu Alm uje yaitu bidadari surga dengan suasana Merinding dan rindu alm uje

JAKARTA,Plus62.co — Dalam balutan malam yang dipenuhi cahaya zikir dan shalawat, Pondok Pesantren Albushaeriyyah di Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, menggelar peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang dirangkai dengan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, Sabtu (25/10) malam.

Lebih dari 2.000 jamaah memenuhi halaman pesantren. Mereka datang dengan wajah berseri dan hati yang khusyuk, membawa cinta kepada Rasulullah SAW.

Acara sakral tersebut dihadiri sejumlah ulama, habaib, tokoh nasional, aparat pemerintah, serta keluarga besar Nahdlatul Ulama di wilayah Tamansari.


Para Tokoh Hadir Menyemai Spirit Keumatan

Beberapa tokoh yang turut hadir antara lain KH. Zuhri Yaqub, MA, ulama Betawi terkemuka; Ustadz Muhammad Nur Maulana, dai kondang TransTV; Ustadz Fajar Sidiq, adik almarhum Ustadz Jefri Al Buchori; serta Dr. Yusharto Huntoyungo, M.Pd., Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri.

Jajaran aparat pemerintah, tokoh masyarakat, serta ormas Islam seperti Pagar Nusa, Banser, Muslimat NU, Fatayat NU, dan KBNU Tamansari juga turut hadir memperkuat suasana kebersamaan.


Santri Sebagai Benteng Moral Bangsa

Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh santri Albushaeriyyah yang diiringi lantunan hadroh, menciptakan suasana religius dan penuh keteduhan.

Dalam sambutannya, Pengasuh Ponpes Albushaeriyyah KH. Dede Nurdiansyah menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan yang menjadi momentum memperkokoh nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.

“Hari Santri bukan hanya peringatan, tetapi pengingat untuk meneguhkan semangat jihad ilmu, jihad akhlak, dan cinta tanah air. Santri adalah penjaga moral bangsa dan penerus perjuangan para ulama,” ujarnya.

Baca Juga :  Karang Taruna 011 Tegal Alur Peringati Maulid Nabi Sebagai Momentum Memperbaiki Diri

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT


KH. Dede juga memuji peran para ibu Majelis Taklim Albushaeriyyah yang dengan penuh keikhlasan membantu persiapan acara sejak pagi hingga malam.


Pemerintah: Pesantren Pilar Pendidikan Bangsa

Dalam kesempatan yang sama, Dr. Yusharto Huntoyungo, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas peran pesantren dalam membangun karakter bangsa.

“Lebih dari 42 ribu pesantren dengan 11 juta santri menjadi pilar pembentuk akhlak bangsa. Pemerintah berkomitmen terus bersinergi dengan pesantren untuk melahirkan generasi yang beriman, berilmu, dan berakhlakul karimah,” tuturnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Toleransi, Gereja Katedral Jakarta Bagikan Ratusan Takjil untuk Pengendara


Tausiyah Penuh Haru dan Lantunan Lagu “Bidadari Surga” Warnai Malam Maulid di Tamansari


Suasana semakin syahdu ketika KH. Zuhri Yaqub menyampaikan tausiyah tentang makna Hari Santri sebagai momentum menghidupkan semangat perjuangan para ulama.

“Santri adalah pejuang sejati. Mereka menjaga agama dengan ilmu dan akhlak serta menyebarkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” tegasnya.


Sementara itu, Ustadz Muhammad Nur Maulana tampil dengan gaya khasnya, menggugah tawa dan air mata jamaah.


“Maulid bukan sekadar mengenang kelahiran Rasulullah, tapi meneladani kasih sayang dan kelembutan beliau dalam setiap langkah hidup,” serunya.

Puncak haru terjadi saat Ustadz Fajar Sidiq melantunkan lagu “Bidadari Surga” karya almarhum kakaknya, Ustadz Jefri Al Buchori. Suara lembutnya membuat banyak jamaah meneteskan air mata rindu. “Semoga almarhum kakak saya, Uje, mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ucapnya lirih.


Harapan dan Penutupan Penuh Keberkahan

Perwakilan panitia, Bang Ano, menyampaikan harapan agar kegiatan keagamaan seperti ini terus berlanjut dan menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat.

“Kami berharap tahun depan acara ini semakin semarak dan membawa manfaat luas bagi masyarakat. Semoga pesantren menjadi pusat keberkahan dan cahaya peradaban umat,” ujarnya.
“Aamiin ya Rabbal ‘Alamin,” sahut jamaah serentak.

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin KH. Dede Nurdiansyah dan Ustadz Muhammad Nur Maulana. Suasana khusyuk menyelimuti jamaah yang menundukkan kepala dengan penuh rasa syukur dan cinta kepada Rasulullah SAW.

Menjelang pukul 23.00 WIB, acara berakhir dengan kedamaian yang menyentuh kalbu.
Malam itu, Pondok Pesantren Albushaeriyyah seolah diselimuti keberkahan — malam santri, malam cinta Rasul, malam penuh cahaya iman.

Baca Juga :  Saat Idul Fitri PEZIARAH Makam SULTAN MAULANA HASANUDDIN Padati Kompleks Masjid Agung

Berita Terkait

Karang Taruna 011 Tegal Alur Peringati Maulid Nabi Sebagai Momentum Memperbaiki Diri
Kasih Tuhan Pulihkan Pelayanan Pdt. Decki Levian di GPDI Rusunawa Daan Mogot
Hashim: Gerindra dan Gekira Adalah Pejuang Politik, Bukan Sekadar Kader
Hari Raya Idul Adha di Tegal Alur, Penuh Semangat Berkurban dari Warganya
Tidur Kembali Usai Salat Subuh Jadi Penyebab Terputusnya Rezeki?
Apakah Boleh Ziarah Kubur Saat Idul Fitri? Ini Hukum dan Tata Cara Ziarah
Saat Idul Fitri PEZIARAH Makam SULTAN MAULANA HASANUDDIN Padati Kompleks Masjid Agung
Tingkatkan Toleransi, Gereja Katedral Jakarta Bagikan Ratusan Takjil untuk Pengendara

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 06:42 WIB

Ribuan Jamaah Padati Pesantren Albushaeriyyah, Rayakan Hari Santri dan Maulid Nabi

Minggu, 14 September 2025 - 16:20 WIB

Karang Taruna 011 Tegal Alur Peringati Maulid Nabi Sebagai Momentum Memperbaiki Diri

Selasa, 12 Agustus 2025 - 10:31 WIB

Kasih Tuhan Pulihkan Pelayanan Pdt. Decki Levian di GPDI Rusunawa Daan Mogot

Kamis, 19 Juni 2025 - 13:21 WIB

Hashim: Gerindra dan Gekira Adalah Pejuang Politik, Bukan Sekadar Kader

Jumat, 6 Juni 2025 - 15:30 WIB

Hari Raya Idul Adha di Tegal Alur, Penuh Semangat Berkurban dari Warganya

Berita Terbaru

Foto warga buang dan bakar sampah di tepi jalan

Megapolitan

Pembakaran Sampah Sembarangan Masih Marak di Kapuk

Jumat, 14 Nov 2025 - 20:48 WIB

Hukum & Kriminal

Roy Suryo Cs Tak Ditahan Usai Diperiksa Atas Kasus Ijazah Jokowi

Jumat, 14 Nov 2025 - 12:41 WIB