Usai Penangkapan Aksi ODOL, Aliansi Sopir Truk Ancam Mogok Nasional dan Temui Presiden

Usai Penangkapan Aksi ODOL, Aliansi Sopir Truk Ancam Mogok Nasional dan Temui Presiden

- Jurnalis

Kamis, 3 Juli 2025 - 22:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Usai Penangkapan Aksi ODOL, Aliansi Sopir Truk Ancam Mogok Nasional dan Temui Presiden

Usai Penangkapan Aksi ODOL, Aliansi Sopir Truk Ancam Mogok Nasional dan Temui Presiden

Jakarta,plus62.co – Presiden Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Irham Ali Saifuddin menyayangkan pembubaran paksa aksi damai dan penangkapan sejumlah aktivis buruh serta sopir logistik dalam Aksi Nasional Buruh Transportasi di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada Rabu (2/7/2025).

Kelima koordinator aksi itu adalah Presiden DPP Sarbumusi Irham Ali Saifudin, Ketua Umum RBPI Ika Rostiana, Asosiasi Sopir Logistik Indonesia Slamet SB, Farid Hidayat, dan Perkumpulan Sopir Truk Indonesia Andri.

“Pembubaran paksa aksi secara represif dan penangkapan aktivis buruh/pengemudi adalah bentuk pengkhianatan Kapolres Jakarta Pusat dan jajaran Kepolisian terhadap hak dasar demokrasi,” kata Irham dalam Konferensi Pers di Kantor DPP Konfederasi Sarbumusi, Jakarta Pusat, Kamis (3/7/2025).

Baca Juga :  Presiden Prabowo Tiba di Bali Tinjau Dampak Bencana Banjir


Sarbumusi bersama Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI), Aliansi Perjuangan Pengemudi Nusantata (APPN), Asosiasi Sopir Logistik Indonesia (ASLI), Konfederasi Sopir Logistik Indonedia (KSLI), dan Aliansi Pengemudi Angkutan Barang Indonesia (APABI) juga menyayangkan pertemuan antara perwakilan sopir truk dan pemerintah dengan Dirjen Perhubungan Darat Aan Suhanan dan Asisten Deputi Kemenko Infrastruktur berakhir tanpa kesepakatan.

“Keengganan Menko IPK dan Menteri Perhubungan untuk berdiskusi langsung dengan massa aksi pengemudi adalah bentok arogansi pembantu presiden untuk mendengarkan secara langsung aspirasi dari pelaku utama ekosistem transportasi logistik Indonesia,” tutur Irham.

Irham mengatakan mungkin ada kesan menyepelekan. Mereka menyangka sebagian kawan pengemudi bukan kaum terdidik, dari daerah, tidak memiliki akses ke mana pun padahal dengan sekian lamanya mereka berjejaring.


“Kami masih ada dan akan terus berlipat ganda. Teman-teman terus berjejaring termasuk dengan Konfederasi Sarbumusi. Ini bentuk advokasi yang akan terus kami lakukan bukan hanya advokasi di lapangan, tapi juga kebijakan agar ke depan punya jaminan perlindungan di mata hukum termasuk jaminan sosial,” ujarnya.

Menurutnya, persoalan ODOL bukan semata persoalan sopir, tapi lebih jauh terkait mata rantai pasok komoditas, barang dan jasa nasional berdampak sistemik.

Irham menyerukan kepada pengemudi transportasi logistik Indonesia untuk melakukan konsolidasi aksi-aksi berikutnya, termasuk opsi mogok nasional sembari menunggu itikad baik dari Menko IPK dan Menhub dalam waktu 9 hari ke depan.

“Apakah akan ditemui oleh Menko PMK atau perhubungan kami tetap akan mengupayakan bertemu langsung Presiden  Prabowo Subianto untuk menyampaikan substansi yang kami yakini substansi RUU Perlindungan Pengemudi Transportasi Logistik,” jelasnya.

Hal ini, menurutnya, demi menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi yang memenangkan semua pihak.

Ketua Umum Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI), Ika Rostiana menyesalkan pemerintah yang mengabaikan aspirasi para supir.

“Masuk ke Gedung Rakyat aja kita ditahan, yang pasti kami lebih marah dan sakit hati kepada pemerintah,” tegasnya.

Baca Juga :  Pengurus Harian PWI di Undang Buka Pusa Bersama KH.Ma'ruf Amin




(Rdw)

Berita Terkait

PWI Pusat Tegaskan Pasal 8 UU Pers Konstitusional, Pelaksanaannya Perlu Diperkuat untuk Perlindungan Wartawan
Ketua Umum RBPI Penuhi Panggilan Penyidik Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Manipulasi Konten Digital
Pembangunan Got Lebih Tinggi dari Jalan, Warga Pertanyakan Kualitas Pekerjaan
Warga Kapuk Keluhkan Pohon Sukun yang Kerap Jatuhkan Buah ke Jalan, Warga Harap Pohon Berbahaya Segera Ditebang
Klarifikasi Hukum: Pembongkaran di Lahan Terminal Sentiong Balaraja Bukan Pengrusakan, tapi Pembangunan Masjid Agung At-Taubah
Pasca Kerusuhan, ITW Desak Pemerintah Siapkan ‘Panggung Demokrasi
PWI Pusat Tegaskan Kepemimpinan Kesit Budi Handoyo di PWI Provinsi DKI Jakarta
Pemkot Jakpus Turunkan Kabel Fiber Optik di Jalan HOS Cokroaminoto Menteng

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:15 WIB

PWI Pusat Tegaskan Pasal 8 UU Pers Konstitusional, Pelaksanaannya Perlu Diperkuat untuk Perlindungan Wartawan

Senin, 20 Oktober 2025 - 10:05 WIB

Pembangunan Got Lebih Tinggi dari Jalan, Warga Pertanyakan Kualitas Pekerjaan

Minggu, 19 Oktober 2025 - 11:08 WIB

Warga Kapuk Keluhkan Pohon Sukun yang Kerap Jatuhkan Buah ke Jalan, Warga Harap Pohon Berbahaya Segera Ditebang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WIB

Klarifikasi Hukum: Pembongkaran di Lahan Terminal Sentiong Balaraja Bukan Pengrusakan, tapi Pembangunan Masjid Agung At-Taubah

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:31 WIB

Pasca Kerusuhan, ITW Desak Pemerintah Siapkan ‘Panggung Demokrasi

Berita Terbaru

Rekonstruksi Istri di Kebon Jeruk Potong Alat Vital Suami (Foto.Istimewa)

Hukum & Kriminal

Istri Potong Alat Vital Suami di Jakbar, Korban Tewas di RSCM

Rabu, 22 Okt 2025 - 13:29 WIB