Seminar Nasional Dan Rakernas FKDK BPDSI, Upaya Meningkatkan Peran Pengawasan Aktif Dewan Komisaris

- Jurnalis

Kamis, 16 Januari 2025 - 21:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seminar dan rapat kerja FKDK BPDSI selama dua hari ini dihadiri oleh 38 komisaris  dari 27 BPD Seluruh Indonesia dengan mengambil topik “Meningkatkan Peran Pengawasan Aktif Dewan Komisaris BPDSI”

Seminar dan rapat kerja FKDK BPDSI selama dua hari ini dihadiri oleh 38 komisaris  dari 27 BPD Seluruh Indonesia dengan mengambil topik “Meningkatkan Peran Pengawasan Aktif Dewan Komisaris BPDSI”

MALANG – Forum Komunikasi Dewan Komisaris Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (FKDK – BPDSI) menggelar seminar nasional dan rapat kerja nasional di Kota Malang pada Kamis (16/1/2025).

Bertempat di Grand Mercure Malang, kegiatan Seminar dan rapat kerja FKDK BPDSI selama dua hari ini dihadiri oleh 38 komisaris  dari 27 BPD Seluruh Indonesia dengan mengambil topik “Meningkatkan Peran Pengawasan Aktif Dewan Komisaris BPDSI”

Dalam sambutannya, ketua Umum  FKDK BPDSI, Prof. Dr. Bahrullah Akbar, S.E., M.B.A., CIPM., CA., CPA., CSFA., CFrA., CGCAE., CertDa., QGIA mengaris bawahi tentang harmonisasi peraturan menjadi bahan untuk ditindak lanjuti kepada Lembaga yang berwenang. 

“Pengharmonisan ketentuan yang berlaku tersebut sangatlah penting bagi Bank BPD, untuk memastikan kepastian hukum, kelancaran operasional, mengurangi potensi konflik, meningkatkan efisiensi dan  kepatuhan pada ketentuan, serta keterbukaan informasi dan transparansi sesuai perkembangan terkini,” jelas Prof. BA sapaanya.

Baca Juga :  Hashim: Gerindra dan Gekira Adalah Pejuang Politik, Bukan Sekadar Kader

Sementara itu  Pejabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, A.KS., M.AP dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran dan fungsi Dewan komisaris BPD dalam beradaptasi dengan digitalisasi perbankan.

“Beradaptasi dengan teknologi digital perbankan melalui psikologi sistem seperti security sistem dan juga aplikasinya dan juga harus terus mengikuti perkembangan cyber crimenya sehingga mitigasi dan pasca kejadian bisa disesuaikan dengan SOP. Ini perlu dibahas,” ujar Pj Gubernur jatim lagi.

Dalam sambutannya lagi Pj Gubernur Jatim memiliki pendapat bahwa BPD itu sama dengan bank umum sehingga semua kinerja harus dilakukan dengan profesional dengan orang-orang yang profesional pula mulai dari rekrutmen hingga pengawasan, jadi diharapkan stabilitas dalam politik tidak mengganggu jalannya perbankan yang sudah bagus.

Baca Juga :  Rakyat Dirampok Minyak Goreng, Pemerintah Kemana?

“Dalam hal perubahan personil BOD maupun Dewan Komisaris  harus mempertimbangkan profesionalisme dan evaluasi kinerja sehingga tidak semudah itu pergantian pimpinan daerah dapat mempengaruhi kinerja perbankan,” tambah Adhy Karyono, A.KS., M.AP.

Seminar nasional FKDK – BPDSI di kota Malang kali ini menghadirkan narasumber dari Otoritas Jasa Keuangan yakni Ibu Sophia Issabella Watimena, SE., MBA., CA selaku Ketua Dewan Audit Merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK yang mengupas lebih dalam soal Roadmap penguatan BPD, Three lines models sector Jasa Keuangan serta mengupas tugas dan pengawasan Dewan Komisaris BPD. Pembicara lainnya Aprianus John Risnad, SE. MM. selaku Direktur Pengawasan Bank Umum dan Daerah. Selain itu Drs. Fathan Subchi, M.A.P. CIISA., CSFA.,Anggota VI BPK RI melalui video conference membahas pemeriksaan BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dan Pengawasan BPDSI.

Baca Juga :  Balita Penderita Atresia Bilier Dapat Bantuan dari Camat Bekasi Barat dan Lurah Bintara

Even Seminar Nasional Dan Rapat Kerja Nasional Forum Komunikasi Dewan Komisaris Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia merupakan program di tahun 2025 selain menjalin silaturahmi komisaris seluruh Indonesia.

“Bahwa tugas-tugas Dewan komisaris BPD itu berat dan bank adalah sebuah lembaga yang diatur secara rigit oleh otoritas sehingga seluruh dewan komisaris harus terus update dalam memahami dan menjalankan fungsi dan tugasnya,” ujar Faisal Barus selaku Sekertaris Umum Pengurus Pusat FKDK BPDSI.

Berita Terkait

Hashim: Gerindra dan Gekira Adalah Pejuang Politik, Bukan Sekadar Kader
Debut GR Yaris Rally 2 di Indonesia, Ryan Nirwan Langsung Juara di Semarang
Sangatta Kota Tambang dengan Penghasilan Tinggi dan Biaya Hidup Tinggi
HPN 2025 Di Kalsel, Fadli Zon : Kebebasan Pers Cahaya Bagi Bangsa
PWI Tegaskan Komitmen Anti Korupsi Lewat Penandatanganan Ikrar di Peringatan HPN 2025
PWI Jakarta Barat Tegaskan Komitmen Kebebasan Pers di HPN 2025
Sampaikan Aspirasi di Komisi II DPRI RI, Kaum Datuk Minta Kepastian Hukum Tanah Ulayat
Presiden Prabowo Resmikan Proyek Strategis Ketenagalistrikan Terbesar di Dunia

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 13:21 WIB

Hashim: Gerindra dan Gekira Adalah Pejuang Politik, Bukan Sekadar Kader

Selasa, 3 Juni 2025 - 20:06 WIB

Debut GR Yaris Rally 2 di Indonesia, Ryan Nirwan Langsung Juara di Semarang

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:05 WIB

Sangatta Kota Tambang dengan Penghasilan Tinggi dan Biaya Hidup Tinggi

Minggu, 9 Februari 2025 - 20:41 WIB

HPN 2025 Di Kalsel, Fadli Zon : Kebebasan Pers Cahaya Bagi Bangsa

Minggu, 9 Februari 2025 - 19:15 WIB

PWI Tegaskan Komitmen Anti Korupsi Lewat Penandatanganan Ikrar di Peringatan HPN 2025

Berita Terbaru

Kesehatan

Waspada Rabies Kucing Peliharaan: Ancaman Serius Bagi Manusia

Senin, 30 Jun 2025 - 08:01 WIB