Sarbumusi Soroti Fenomena Pungli Yang Jadi Penghambat Investasi di Indonesia

- Jurnalis

Senin, 10 Februari 2025 - 20:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Irham menekankan bahwa pungli yang menjamur telah mencoreng citra Indonesia di mata investor.

Irham menekankan bahwa pungli yang menjamur telah mencoreng citra Indonesia di mata investor.

JAKARTA – Presiden DPP Konfederasi Sarbumusi Irham Ali Saifuddin menyoroti fenomena pungutan liar( Pungli) yang terjadi dalam ekonomi produksi di Indonesia.

Irham menilai pungli ini menjadi penghambat investasi dan membuat ekonomi produksi di Indonesia berbiaya tinggi.

Pernyataan ini disampaikan di sela-sela pembekalan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Sarbumusi Jawa Barat, pada Minggu (9/2/2025).

“Sarbumusi menyambut baik komitmen Presiden Prabowo untuk bersih-bersih. Salah satu yang perlu dibersihkan total adalah pungli.”

Secara tampak permukaan, pungli ini seperti invisible (tak terlihat) tetapi secara absolut benar-benar bisa dirasakan biaya produksi menjadi tidak efisien dan berbiaya tinggi,” ujar Irham, melalui rilis yang diterima NU Online, pada Senin (10/2/2025).

Baca Juga :  Berbagi Kebahagiaan, Yayasan Mars Bintang Harapan Indonesia Menggagas Acara Wisata Yatim

Lebih lanjut, Irham menekankan bahwa pungli yang menjamur telah mencoreng citra Indonesia di mata investor. Ia menuturkan bahwa beberapa waktu lalu, berita pungli yang menimpa tenaga kerja asing dari Tiongkok oleh oknum petugas bandara Soekarno-Hatta viral di media sosial.

“Ini benar-benar membuat malu dan merusak citra negara kita di mata investor. Tetapi jangan lupa, pungli ini juga terjadi di hampir semua lapisan, bahkan di paling bawah,” tegas Irham.

Baca Juga :  Hangat dan Penuh Nostalgia, Wali Kota Jakarta Pusat Gelar Silaturahmi Bersama Purna Bhakti PNS

Ia menjelaskan bahwa Tiongkok saat ini menjadi investor asing terbesar kedua di Indonesia dan investasinya akan terus tumbuh dalam tahun-tahun berikutnya.

Irham lantas memastikan bahwa Sarbumusi siap dilibatkan pemerintah untuk bersih-bersih pungli ini.

Ia menekankan, jika investasi seret maka buruh yang paling dirugikan karena penciptaan lapangan kerja juga akan turut seret.

“Sarbumusi memiliki anggota di sektor transportasi lebih dari 16 ribu pengemudi. Hampir semuanya mengeluhkan maraknya pungli yang dilakukan oleh preman maupun oknum aparatur negara.

“Irham juga menjelaskan bahwa kondisi ekonomi dalam negeri saat ini sedang sulit, bahkan sedang memasuki era deindustrialisasi.

Baca Juga :  Siap Layani Pemudik Nataru, PLN Pastikan SPKLU Andal di Jalur Mudik dan Destinasi Wisata

Menurutnya, salah satu solusi terhadap lesunya perekonomian nasional adalah menarik investasi sebesar-besarnya ke dalam negeri.

“Termasuk investasi asing. Investasi menjadi penting karena APBN kita sedang ketat dan untuk menopang growth (pertumbuhan) hingga 8 persen seperti yang dicita-citakan oleh Presiden Prabowo, republik ini sangat butuh likuiditas,”Kata Irham

Formula tercepatnya hanyalah menarik investasi asing sebesar-besarnya. Investasi asing akan malas masuk apabila ekonomi kita masih berbiaya tinggi dan marak dikuasai oleh pungli dan suap,” tegas Irham.(*)

(Pewarta Ridwan)

Berita Terkait

Viral Aksi Pungli Jukir di Bandung, Getok Tarif Parkir 50 Ribu
Klakson Telolet yang di Pasang di Truk dan Bus Dapat Mengganggu Sistem Pengereman
Pantai Indah Kapuk Diminta Tidak Mengirim Sampah Ke Bantar Gebang, Wajib Mengelola Sampah Sendiri
Sudin Bina Marga Jakarta Barat Lakukan Betonisasi Ruas Jalan Persada di Tegal Alur
Enam Orang Diamankan Saat Demo Sopir Truk di Jakarta Telah Dipulangkan
Usai Penangkapan Aksi ODOL, Aliansi Sopir Truk Ancam Mogok Nasional dan Temui Presiden
PERADI Profesional Lantik Advokat Muda Gelombang ke-14: Tegaskan Komitmen sebagai Penegak Hukum yang Bermartabat
Lurah Duri Kosambi Sarankan Mediasi Konflik GPdI Rusunawa Daan Mogot

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:54 WIB

Viral Aksi Pungli Jukir di Bandung, Getok Tarif Parkir 50 Ribu

Kamis, 10 Juli 2025 - 15:27 WIB

Klakson Telolet yang di Pasang di Truk dan Bus Dapat Mengganggu Sistem Pengereman

Rabu, 9 Juli 2025 - 21:17 WIB

Pantai Indah Kapuk Diminta Tidak Mengirim Sampah Ke Bantar Gebang, Wajib Mengelola Sampah Sendiri

Rabu, 9 Juli 2025 - 18:51 WIB

Sudin Bina Marga Jakarta Barat Lakukan Betonisasi Ruas Jalan Persada di Tegal Alur

Kamis, 3 Juli 2025 - 23:41 WIB

Enam Orang Diamankan Saat Demo Sopir Truk di Jakarta Telah Dipulangkan

Berita Terbaru

Megapolitan

Viral Aksi Pungli Jukir di Bandung, Getok Tarif Parkir 50 Ribu

Jumat, 11 Jul 2025 - 11:54 WIB

Sopir Angkutan Umum Jurusan pondok labu Kebayoran lama ditemukan meninggal dunia dikolong MRT Fatmawati Jakarta Selatan. dok TMC Polda Metrojaya

News

Sopir Angkutan Umum Ditemukan Meninggal Dunia

Kamis, 10 Jul 2025 - 12:16 WIB