Dedi Mulyadi: Kemarin Laut Punya Sertifikat Sekarang Aliran Sungai

- Penulis

Senin, 10 Maret 2025 - 17:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kalau kemarin laut di sertifikat kan, sekarang sungai di sertifikat kan. Ya cabut inikan daerah aliran sungai. Ini jadi milik perorangan

Kalau kemarin laut di sertifikat kan, sekarang sungai di sertifikat kan. Ya cabut inikan daerah aliran sungai. Ini jadi milik perorangan

Bekasi, Plus62.co – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meninjau progres pelebaran sungai Bekasi. Dedi Menemukan fakta mengagetkan aliran sungai punya sertifikat.

“Kalau kemarin laut di sertifikat kan, sekarang sungai di sertifikat kan. Ya cabut inikan daerah aliran sungai. Ini jadi milik perorangan,”kata Dedi di kutip dari akun tiktok nya,(10/3/2025).

Dedi menyoroti perubahan status sungai menjadi pemukiman warga yang bersertifikat ini perlu di evaluasi agar status serupa tidak terulang.

Baca Juga :  Kelurahan Kapuk Tertibkan Bangunan Liar Di Atas Saluran Air

“Tahun ini tahun introspeksi tahun tobat,termasuk yang harus tobat bukan hanya tata ruang, tobat yang mensertifikatkan sungai,”kata Dedi.

Dedi menegaskan bangunan yang ada di bantaran sungai yang sudah bersertifikat harus di relokasi.

Baca Juga :  Audiensi PWI Jakpus dengan Camat Senen untuk Jalin Kemitraan

“Kalau saya ga ada urusan tahun ini harus tuntas harus ada pelebaran. Pemukimannya harus di relokasi,”tegas Dedi.

Dedi juga menyoroti banyaknya pemukiman warga di aliran sungai membuat lebar sungai semakin menyempit dan berdampak besar pada lingkungan.

“Dia mengambil aliransungai ini berapa nilainya kerugian akibat banjir lebih dari tiga triliun,”ujar Dedi.

Baca Juga :  Menteri LH dan DPR-RI Kunjungi Vihara Siddartha Terkait Penolakan Pengolahan Sampah

Menurut perwakilan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), lahan tersebut pada awalnya merupakan milik sungai.

Dedi mengatakan selasa besok dia berencana akan menemui Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) perlu turun tangan untuk membahas masalah ini. Jika di temukan kekeliruan dalam riwayat tanah, ia menilai sertifikat aliransungai tersebut bisa di cabut.

Berita Terkait

Ketua RW 11 Kayu Besar Gelar Buka Bersama dan Santunan Yatim
Buddha Tzu Chi Bagikan 1500 Paket Idul Fitri di Kelurahan Kapuk
Pelantikan Pengurus IKA STABN Sriwijaya: Sinergi untuk Kemajuan Almamater
Pemkot Jakpus Akan Tingkatkan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Seluruh Pekerja
Berkah Ramadan PLN Siapkan 1000 Sembako Murah
Wali Kota Jakpus Arifin Sambut Baik Audensi PWI
Andri Santosa Lakukan Sidak ke Pasar Tradisional, Temukan Harga Minyakita Melebihi Het
Penertiban PKL dan Parkir Liar di Pasar Senen Libatkan 200 Personel Gabungan

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 20:19 WIB

Ketua RW 11 Kayu Besar Gelar Buka Bersama dan Santunan Yatim

Sabtu, 15 Maret 2025 - 18:41 WIB

Buddha Tzu Chi Bagikan 1500 Paket Idul Fitri di Kelurahan Kapuk

Sabtu, 15 Maret 2025 - 12:40 WIB

Pelantikan Pengurus IKA STABN Sriwijaya: Sinergi untuk Kemajuan Almamater

Jumat, 14 Maret 2025 - 20:05 WIB

Pemkot Jakpus Akan Tingkatkan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Seluruh Pekerja

Kamis, 13 Maret 2025 - 19:08 WIB

Wali Kota Jakpus Arifin Sambut Baik Audensi PWI

Berita Terbaru

Kegiatan buka puasa bersama ini bentuk kepedulian terhadap lingkungan kususnya kepada anak yatim di lingkungan RW 11.

Megapolitan

Ketua RW 11 Kayu Besar Gelar Buka Bersama dan Santunan Yatim

Sabtu, 15 Mar 2025 - 20:19 WIB

Lurah Kapuk Ahmad Subhan Berbagi Paket sembako Idul Fitri Bersama Tzu Chi di halaman kantor kelurahan kapuk

Megapolitan

Buddha Tzu Chi Bagikan 1500 Paket Idul Fitri di Kelurahan Kapuk

Sabtu, 15 Mar 2025 - 18:41 WIB

Polres Tangerang Kota menggelar kegiatan sosial di Bulan Suci Ramadan berbagi takjil dan sosialisasi keamanan mudik

TNI & Polri

Polres Tangerang Kota Berbagi Takjil di Bulan Ramadan

Sabtu, 15 Mar 2025 - 16:28 WIB