Kampung Bilik Kalideres Akan di Sulap Jadi TPU Usai Idul Fitri 2026 Lahan Harus Kosong plus62co

Kampung Bilik Kalideres Akan di Sulap Jadi TPU Usai Idul Fitri 2026 Lahan Harus Kosong

- Jurnalis

Kamis, 27 November 2025 - 21:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi pengosongan lahan (dok.istimewa)

Ilustrasi pengosongan lahan (dok.istimewa)

JAKARTA,Plus62.co — Kampung Bilik di Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, direncanakan akan dikosongkan untuk kemudian disulap menjadi Taman Pemakaman Umum (TPU). Pengosongan kawasan tersebut dijadwalkan berlangsung sekitar sepekan setelah Idul Fitri 2026.

Lurah Kamal, Edy Sukaya, mengatakan pengosongan direncanakan mulai 27 Maret 2026. Ia memastikan warga telah mengetahui rencana tersebut dan memahami status lahan yang ditempati merupakan aset Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Sekitar seminggu setelah Idul Fitri, atau 27 Maret 2026,” kata Edy saat dikonfirmasi wartawan.

Baca Juga :  Laporan Komprehensif Kriminologi UI: Kekerasan Masih Dominasi Kejahatan di Indonesia


Edy menjelaskan, warga Kampung Bilik telah mengakui menempati lahan dengan status SHP Nomor 484 milik Pemprov DKI Jakarta. Kesepakatan pengosongan lahan diambil setelah melalui proses diskusi dan sosialisasi yang melibatkan pemerintah dan warga setempat.

“Dalam sosialisasi itu terjadi dialog dua arah. Warga juga meminta agar pengosongan tidak dilakukan secara terburu-buru,” ujar Edy.

Baca Juga :  Perwakilan Kemensesneg Temui Massa Demo di Kawasan Patung Kuda Monas


Menurut dia, masyarakat memahami dan mengakui bahwa mereka tinggal di atas lahan milik pemerintah daerah. Setelah sosialisasi, pihak kelurahan kemudian melakukan pendataan terhadap warga yang bermukim di lokasi tersebut.

Berdasarkan hasil sementara pendataan, terdapat sekitar 127 bangunan atau kepala keluarga yang tinggal di Kampung Bilik. Sebagian besar warga tercatat memiliki KTP DKI Jakarta.

Edy menambahkan, warga yang terdampak rencana pengosongan akan direlokasi ke rumah susun yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah.

Baca Juga :  Menteri Agama Klarifikasi Soal Pernyataannya Tentang Guru


(Rdw)

Berita Terkait

PSI Bantah Keterkaitan Jokowi dengan Bandara Swasta di Morowali
BLT Kesra 900 Ribu Cair, Ini Cara Cek Lewat HP
Gubernur Pramono Anung Keluarkan Pergub Larangan Perdagangan Daging HPR di Jakarta
Unit K9 Polda Jateng Berhasil Deteksi Tiga Titik Jejak Korban di Lokasi Bencana Pandanarum
Mie Aceh Terenak se-Jabodetabek Ada di Citra 7
Waspada Lahar Dingin Gunung Semeru,Polres Lumajang Tutup Jalur Akses Lumajang–Malang
Sah! GPdi Rusunawa Daan Mogot Terima SKLG dari Kementrian Agama RI
Gubernur Lampung Dukung Daerahnya jadi Tuan Rumah HPN dan Porwanas 2027

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 21:42 WIB

Kampung Bilik Kalideres Akan di Sulap Jadi TPU Usai Idul Fitri 2026 Lahan Harus Kosong

Kamis, 27 November 2025 - 19:48 WIB

PSI Bantah Keterkaitan Jokowi dengan Bandara Swasta di Morowali

Selasa, 25 November 2025 - 09:49 WIB

Gubernur Pramono Anung Keluarkan Pergub Larangan Perdagangan Daging HPR di Jakarta

Senin, 24 November 2025 - 22:27 WIB

Unit K9 Polda Jateng Berhasil Deteksi Tiga Titik Jejak Korban di Lokasi Bencana Pandanarum

Senin, 24 November 2025 - 19:02 WIB

Mie Aceh Terenak se-Jabodetabek Ada di Citra 7

Berita Terbaru

Wali Kota Jakarta Pusat Drs. Arifin M.AP menyoroti buruknya kondisi Jalan Karet Pasar Baru Barat, Kelurahan Karet Tengsin, Tanah Abang

Megapolitan

Wali Kota Arifin Soroti Jalan Rusak di Karet Tengsin

Kamis, 27 Nov 2025 - 20:58 WIB

Sosial

Warga Tegal Alur Berjubel-Jubel Antri BLT

Kamis, 27 Nov 2025 - 13:59 WIB