JAKARTA, plus62.co – Aksi demo kembali digelar di beberapa titik wilayah Jakarta, pada hari Senin (15/9/2025), salah satunya di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat. Massa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara menggelar aksi damai dengan mengusung dua tuntutan : pengesahan RUU Perampasan Aset dan Reformasi Polri.
Di sela aksi demo, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Binbin Tresnadi menemui massa aksi di selatan Monas. Dia ikut duduk bersila bersama massa aksi sambil membahas sejumlah tuntutan yang dibawakan, hingga pemberantasan korupsi.
Dalam dialog bersama massa aksi itu, Binbin mengatakan kehadirannya atas perintah langsung dari presiden untuk mendengarkan aspirasi mahasiswa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kehadiran saya dan humas Kemensesneg merupakan perintah dari Presiden. Presiden menginginkan reformasi besar dalam sistem pemilu, agar pemilih tidak hanya ditentukan oleh popularitas atau modal, tapi lebih pada kapabilitas dan integritas,” ujar Binbin
“”Ini kan sekarang yang menang itu yang punya duit, benar nggak? Yang populer, yang artis, yang kapasitas, kapabilitasnya belum tentu,” imbuhnya.
Massa aksi datang dengan mengenakan jas almamater warna biru dongker dan oranye. Mereka membawa sejumlah atribut seperti spanduk hingga bendera BEM Nusantara.
Setelah usai berdialog dengan perwakilan Mensesneg, Koordinator BEM Nusantara, Pier Lelosa, memberikan keterangan kepada media terkait aksi demo dan tuntutannya.
“Jadi tajuk besar kita itu, merdeka seratus persen tuntaskan Reformasi, dan tuntutan kita ada lima bidang ya, yang pertama Reformasi partai politik: kita minta ada lembaga pendidikan parpol yang secara resmi dan permanen, yang kedua Reformasi Polri: kita minta penarikan anggota Polri aktif yang berada di institusi sipil, peningkatan standar jenjang akademik untuk anggota Polri, tindakan represif dari Polri harus ditekan, serta pentingnya penegakkan hukum terhadap represifitas.” ujar Pier
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya mengerahkan 4.562 personel gabungan untuk mengawal aksi demo pada hari senin di sejumlah titik di Jakarta.
“Total ada 4.562 personel yang disiagakan untuk memberikan pelayanan pengamanan kepada masyarakat,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (15/9/2025).
Menurut Ade Ary, Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri telah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pengamanan aksi secara humanis, dan mengajak massa aksi untuk menjaga ketertiban.(*)






