JAKARTA, plus62.co – Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar, menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf terkait pernyataannya yang sempat viral “kalau mau cari uang jangan jadi guru, jadi pedaganglah”, Rabu (3/9/2025). Nasaruddin menegaskan, bahwa ia tak bermaksud menghina dan merendahkan martabat guru.
“Saya Nasaruddin Umar, Menteri Agama Republik Indonesia, menyadari bahwa potongan pernyataan saya tentang guru menimbulkan tafsir yang kurang tepat dan melukai perasaan sebagian guru.”
“Untuk itu, sekali lagi saya memohon maaf yang sebesar-besarnya, tidak ada niat sedikitpun dari saya untuk merendahkan profesi guru, justru sebaliknya saya ingin menegaskan bahwa guru adalah profesi yang sangat mulia karena dengan ketulusan hati mereka generasi bangsa ditempa. ” Ujar Menag dalam klarifikasinya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Nasaruddin menyatakan, ia dan bapaknya juga seorang guru berpuluh-puluh tahun mengabdikan hidupnya sebagai pendidik.
“Saya sendiri adalah seorang guru, bapak saya juga seorang guru SD, puluhan tahun hidup saya abdikan sebagai seorang guru, baik di Madrasah, pondok pesantren, maupun kampus.” Tuturnya
Dalam kesempatan itu, Nasaruddin juga menjelaskan tentang perhatian pemerintah untuk kesejahteraan guru.
“Karena itu saya sangat memahami bahwa, di balik kemuliaan profesi itu guru tetap manusia yang membutuhkan kesejahteraan yang layak. Pemerintah melalui Kementerian Agama terus berkomitmen untuk memperjuangkan hal tersebut dengan berbagai langkah, tahun ini ada kenaikan tunjangan profesi bagi 227.147 guru Non PNS sebesar Rp 500.00,- perbulan, tunjangan yang semula hanya 1,5 juta menjadi 2 juta perbulan.” Jelas Nasaruddin
Di akhir pernyataannya, Menag mengajak masyarakat untuk selalu menjaga harkat dan martabat guru.
“Bagi saya, guru bukan hanya pekerjaan tetapi panggilan jiwa, dan karena kemuliaannya itulah negara wajib hadir untuk memperhatikan kesejahteraannya, mari kita bersama menjaga martabat guru sebab dari tangan mereka masa depan bangsa insyaallah lahir dan tumbuh.” Pungkasnya. (*)