JAKARTA – Sebanyak 470 karateka dari lima unit latihan di bawah naungan Perguruan Karate Gojukai Komda DKI Jakarta ambil bagian dalam kegiatan Gashuku dan ujian kenaikan tingkat sabuk Kyu 10 hingga Kyu 2. Agenda ini digelar di SMA PB Soedirman, Cijantung, Jakarta Timur, Minggu (6/7).
Mayoritas peserta merupakan pelajar yang aktif mengikuti pembinaan karate di sekolah maupun di luar sekolah. Ketua panitia pelaksana, Yudi Hermawan, menyebut antusiasme para karateka muda sangat tinggi dalam mengikuti rangkaian ujian tersebut.
“Mereka sangat antusias. Kegiatan ini membuktikan bahwa program pembinaan karate Gojukai dari tingkat akar rumput (grassroot) masih terus berjalan dan diminati,” ujar Yudi kepada wartawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal senada disampaikan Renshi Shihan Ir. Mahdi Shahab, yang juga merupakan pembina utama di Gojukai DKI Jakarta. Ia menekankan pentingnya konsistensi pembinaan, terutama di lingkungan sekolah dan masyarakat umum.
“Karate bukan hanya olahraga fisik, tapi juga pembangunan karakter positif. Maka dari itu, pembinaan kami sesuaikan untuk dua segmen, yakni pelajar dan umum,” jelas Mahdi.
Ia menambahkan, Gojukai DKI Jakarta saat ini mengalami perkembangan pesat baik dari sisi jumlah anggota maupun Dojang (tempat latihan). Ribuan karateka aktif tercatat tersebar di lima wilayah DKI Jakarta.
“Dengan perkembangan ini, kami ingin lebih banyak berkontribusi untuk tim Karate DKI, khususnya dalam menghadapi kejuaraan tingkat nasional dan internasional,” tegasnya.
Menurut Mahdi, Gojukai tidak hanya fokus pada kuantitas karateka yang dibina, tapi juga meningkatkan kualitas agar bisa melahirkan atlet berprestasi yang siap bersaing di berbagai level kejuaraan.






