Kisah Derajat, Sopir RBPI yang Memperjuangkan Haknya dalam RUU PPRT

Kisah Derajat, Sopir RBPI yang Memperjuangkan Haknya dalam RUU PPRT

- Jurnalis

Selasa, 23 September 2025 - 13:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foya tangkapan layar Derajat Sopir RBPI dok.istimewa

Foya tangkapan layar Derajat Sopir RBPI dok.istimewa

JAKARTA,plus62.co – Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) melalui Badan Legislasi (Baleg) terus membuka ruang partisipasi publik dalam proses penyusunan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT). Langkah ini dilakukan untuk memastikan setiap aspirasi, pengalaman, dan masukan dari para pekerja dapat didengar serta menjadi bahan pertimbangan dalam penyempurnaan regulasi.

Salah satu masukan datang dari Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI). Dalam forum partisipasi publik tersebut, Anggota RBPI, Derajat (65), membagikan pengalamannya terkait kondisi kerja sopir pribadi yang menurutnya sering tidak mendapatkan penghargaan yang layak.

Baca Juga :  Cegah Tawuran Remaja, Kecamatan Sawah Besar Perketat Pengawasan dengan CCTV dan Patroli Gabungan


Biasanya itu kerja sopir pribadi kalau sudah malam terasa sangat berat, berbeda dengan sopir kantor. Sering kali kalau bos berbaik hati ada upah tambahan, tapi kalau tidak ya hanya ucapan terima kasih saja,” ungkapnya saat rapat digedung DPR Jakarta Senin(22/9/2025).

Lebih lanjut, ia menceritakan bahwa pekerjaannya sebagai sopir pribadi tidak terbatas hanya mengantar majikan utama, tetapi juga keluarga besar dan kerabatnya.

Sopir pribadi itu enggak bisa seperti keluarga besar dia (Bos). Enggak bisa lihat sopir nganggur, kalau habis nganterin bos, nanti harus nganterin anaknya, saudaranya, atau siapa pun. Pokoknya sifatnya itu all out, enggak mau rugi,” jelasnya.


Di usianya yang sudah tidak muda, Sudrajat juga membagikan tips menjaga kondisi tubuh, khususnya untuk melawan rasa kantuk akibat kelelahan.

Pakai terapi shiatsu, insya Allah mata bisa terang, enggak harus pakai kacamata, ngantuk hilang,” tambahnya.

Masukan-masukan seperti yang disampaikan Sudrajat menjadi catatan penting bagi DPR RI dalam merumuskan regulasi yang lebih adil, inklusif, dan berpihak pada pekerja rumah tangga, termasuk sopir pribadi yang sering luput dari perhatian.

Baca Juga :  Presiden Prabowo di DPR: Kekuasaan Tanpa Pengawasan Akan Korup




(Rdw)

Berita Terkait

HUT ke-393, Pokja Wartawan Gunung Kaler–Kresek Nilai Pembangunan Kabupaten Tangerang Terus Bergerak Maju”
Program Gizi Nasional Ternoda, Yayasan Al Rahim Al Islami Dituding Tutupi Fakta Soal Makanan Basi
Jasaraharja Putera Luncurkan Program Tanam Pohon di Belitung sebagai Wujud Nyata Komitmen Lingkungan
LESIM dan Tokoh Masyarakat: Bupati dan Wakil Bupati Tangerang Hadir Langsung di Tengah Warga
WALUBI DKI Jakarta Dorong Generasi Muda Buddhis Menjadi Pencipta Konten Positif
Menhub Apresiasi DPR Jembatani ODOL, Dasco Dorong Subsidi Rumah dan Pendidikan bagi Anak Sopir Logistik
Jam Kerja Tak Manusiawi, RBPI Desak Perlindungan dan Perubahan Regulasi Sopir Logistik
Gubernur DKI Jakarta Pramono Putuskan Kelurahan Kapuk Jadi Tiga Wilayah
Tag :

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:04 WIB

HUT ke-393, Pokja Wartawan Gunung Kaler–Kresek Nilai Pembangunan Kabupaten Tangerang Terus Bergerak Maju”

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:46 WIB

Program Gizi Nasional Ternoda, Yayasan Al Rahim Al Islami Dituding Tutupi Fakta Soal Makanan Basi

Rabu, 8 Oktober 2025 - 19:22 WIB

Jasaraharja Putera Luncurkan Program Tanam Pohon di Belitung sebagai Wujud Nyata Komitmen Lingkungan

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:42 WIB

LESIM dan Tokoh Masyarakat: Bupati dan Wakil Bupati Tangerang Hadir Langsung di Tengah Warga

Senin, 6 Oktober 2025 - 16:10 WIB

WALUBI DKI Jakarta Dorong Generasi Muda Buddhis Menjadi Pencipta Konten Positif

Berita Terbaru

Internasional

Dua Tahun Perang di Gaza, Israel dan Hamas Sepakati Gencatan Senjata

Sabtu, 11 Okt 2025 - 08:38 WIB