JAKARTA,plus62.co – Ratusan sopir truk akan menggelar aksi damai menolak penerapan aturan bebas kendaraan kelebihan muatan atau zero over dimension over load (ODOL) di Jakarta pada Rabu (2/7/2025) besok.
Penanggung jawab aksi damai, Ika Rostianti, mengatakan aksi digelar sebagai bentuk keprihatinan para pengemudi/sopir kendaraan logistik terhadap rencana kebijakan pemerintah.
Aksi akan diikuti para sopir yang tergabung dalam Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI), yang menjadi bagian dari Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Konfederasi SARBUMUSI).
“Bersama dengan beberapa organisasi pengemudi lainnya seperti Aliansi Perjuangan Pengemudi Nusantara (APPN), Konfederasi Sopir Logistik Indonesia (KSLI), Asosiasi Sopir Logistik Indonesia (ASLI), dan Aliansi Pengemudi Angkutan Barang Indonesia (APABI) akan melakukan aksi damai nasional Pengemudi/Buruh Transportasi pada tanggal 2 Juli 2025 di Jakarta,” ujar Ika dalam keterangan tertulisnya yang dikutip pada Selasa (1/7/2025).
“Kami memohon maaf dan permakluman dari khalayak luas yang barangkali akan terdampak dari aksi nasional tersebut,” katanya.
Ika mengungkapkan bahwa di tengah lesunya situasi ekonomi global dan nasional saat ini, kebijakan zero ODOL yang gegabah dipastikan akan meningkatkan pengangguran di Indonesia.
Menurutnya, dunia transportasi logistik Indonesia juga terkait erat dengan sektor UMKM, sebab barang yang diangkut sebagian besar berasal dari sektor UMKM. “Apabila kebijakan zero ODOL diterapkan secara gegabah, justru akan berpotensi mematikan ekosistem ekonomi transportasi yang menjadi penyumbang signifikan PDB dan penopang utama sektor manufaktur dan pangan kita,” kata Ika.
“Bukan saja akan mematikan pelaku transportasi kelas UMKM, melainkan secara luas akan membuat ekonomi produksi kita semakin berbiaya tinggi yang akan mendorong melonjaknya harga komoditas dan menggerus daya beli,” pungkasnya.
(Rdw)