Plus62.co – Situasi di Timur Tengah kembali memanas setelah pernyataan terbaru dari pejabat tinggi Israel Benjamin Netanyahu yang berencana untuk menguasai Gaza sepenuhnya. Rencana tersebut memicu gelombang kritik internasional, termasuk sekutunya Jerman.
Dilansir dari timesofisrel.com Pemerintah Jerman adalah salah satu sekutu Israel yang memasok senjata terbesar ke israel setelah Amerika.
Jerman menegaskan untuk menghentikan seluruh pengiriman senjata ke Israel. Keputusan ini disampaikan langsung oleh Kanselir Jerman, Friedrich Merz, pada Jumat (8/9/2025).
Merz menegaskan bahwa ekspor militer ke Israel dibekukan hingga pemberitahuan lebih lanjut. Juru bicara pemerintah Jerman mengaku, langkah ini merupakan bentuk protes atas eskalasi kekerasan dan rencana Israel ingin menguasai Gaza sepenuhnya.
“Kami perihatin atas penderitaan rakyat Palestina di Gaza akibat agresi militer Israel,” ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Jerman mengatakan, perluasan agresi militer di Gaza justru akan mempersulit pencapaian tujuan perang. Karena itu, pemerintah Jerman menghentikan bantuan senjata ke israel yang berpotensi digunakan di Jalur Gaza.
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan akan mengambil alih Gaza sepenuhnya melalui peningkatan operasi militer. Pernyataan tersebut menuai kecaman dunia, termasuk dari sekutunya sendiri yakni Jerman.
Penulis : Ridwan
Sumber Berita: Timesofisrael