Jakarta,plus62.co — Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri terus menunjukkan komitmennya dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Salah satu fokus utama adalah pengendalian kendaraan angkutan barang yang Over Dimension dan Overload (ODOL), yang selama ini menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan.
Sebagai bagian dari upaya peningkatan kesadaran dan penguatan kebijakan, Korlantas Polri menggelar rakernis pada (13/6/2025), dengan menghadirkan akademisi sekaligus pengamat kebijakan publik, Rocky Gerung, sebagai narasumber utama.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Rocky menyoroti peran truk bermuatan dan berdimensi berlebih (ODOL) sebagai faktor dominan dalam banyak insiden kecelakaan lalu lintas.
“Yang pertama, overdimension ukuran kendaraan yang berlebihan serta tonase yang melanggar (ODOL). Kecelakaan itu banyak disebabkan oleh manusia yang memodifikasi kendaraannya,” ujar Rocky.
Menurut Rocky, tindakan memodifikasi kendaraan yang telah di rancang secara standar oleh pabrikan merupakan bentuk penghinaan terhadap akal sehat.
“Banyak kecelakaan di sebabkan oleh manusia yang memodifikasi kendaraannya, dan itu betul-betul menghina akal sehat. Apa yang sudah dibuat oleh pabrik, lalu kita rekayasa, itu sama saja dengan merekayasa bahaya,” tegasnya.
Rocky juga menekankan bahwa jalan raya bukanlah ruang untuk memamerkan kekuasaan atau kesewenang-wenangan.
“Jadi jalan raya itu jangan dibuat sebagai tempat pameran arogansi. Dia justru tempat pameran etika,” katanya.
Diskusi ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara pemangku kepentingan, masyarakat, dan pemerintah dalam mengurangi potensi kecelakaan akibat ODOL serta menegakkan budaya tertib lalu lintas di Indonesia.