BELAWAN,plus62.co – SPMT Belawan bersama Asosiasi Pengemudi Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI) menginisiasi kegiatan sosialisasi dan edukasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di lingkungan Pelabuhan Belawan,(31/5/2025). Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian SPMT Belawan terhadap penerapan K3 yang dinilai masih kurang maksimal, sehingga masih sering terjadi kecelakaan kerja di area pelabuhan, khususnya Belawan.
Acara ini dihadiri oleh Komisaris Pelindo I, A. Perwira Tarigan; Kasat Lantas Polres Belawan, AKP Edward Simanjuntak; perwakilan HSSE Pelindo, Ibu Kasi Dwi Yanti; serta Bang Johny. Sementara dari Asosiasi RBPI, hadir langsung Ketua Umum DPP, Ika Rostianti.
Dalam kesempatan tersebut, Ika Rostianti menyampaikan apresiasi kepada SPMT Pelindo Belawan yang telah menyelenggarakan kegiatan ini bagi para pengemudi trailer dan truk pelabuhan.
“Saya sangat berterima kasih karena tahun ini SPMT menyalurkan dana CSR-nya dalam bentuk program pemberdayaan. Selama ini, pengemudi truk sering dianggap sebagai tenaga kerja kelas dua yang kurang diperhatikan. Namun, hari ini SPMT telah memberikan angin segar dengan menunjukkan bahwa keberadaan pengemudi truk juga sangat penting,”ujar Ika.
Pada kesempatan yang sama, Eko Andrifa Hasibuan, Ketua RBPI DPW Sumut, mengatakan bahwa selama ini Pelabuhan Belawan menjadi tempat mencari nafkah bagi banyak orang, termasuk para sopir truk dan trailer. Namun, masih banyak yang belum tertib dan sadar akan pentingnya keselamatan kerja.
“Ini sangat tepat soal K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) bagi sopir-sopir truk dan trailer pelabuhan,” kata Eko.
Sementara itu, Deni, selaku Ketua DPD Kota Medan RBPI, menceritakan bahwa awalnya anggota RBPI yang bekerja di Pelabuhan Belawan ingin melakukan unjuk rasa terkait beberapa masalah yang terjadi di sana. Namun, setelah Ketum RBPI menyarankan untuk melakukan komunikasi dan pendekatan persuasif, mereka mengikuti saran tersebut.
“Alhamdulillah, upaya ini disambut baik oleh pihak SPMT Pelindo Belawan. Kegiatan ini jauh lebih efektif daripada unjuk rasa karena kami berkesempatan berdiskusi dengan kepala dingin dan lebih tertib,” ujar Deni.
Semua pihak tentu berharap agar kegiatan semacam ini dapat dilakukan secara masif dan berkelanjutan demi terciptanya lingkungan kerja yang lebih aman, tertib, dan kondusif bagi semua pihak terkait di lingkungan kerja Pelabuhan Belawan.
(rdw)