Jakarta, Plus62.co – Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum menjelaskan langsung peran penting strategi komunikasi media dalam menyebarkan informasi terkait pelaksanaan. Operasi Ketupat selama arus mudik dan balik 2025.
“Pengguna teknologi untuk mengangkat korlantas memiliki peran besar. Sosialisasinya seperti apa, dari sisi medianya seperti apa, himbauan dan cara bertindak dalam. Operasi Ketupat. Jadi, sudah menginformasikan strategi komunikasi tentang Operasi Ketupat dan kehadiran kita semuanya,” ujar Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum.
Dengan dukungan dan kontribusi besar dari seluruh jajaran untuk memanfaatkan media sosial, informasi tentang pelaksanaan. Operasi ketupat akan tersampaikan dengan baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Berkaitan dengan pemanfaatan media sosial, bagaimana pusat. Operasi Ketupat itu ada di Korlantas, ada informasi-informasi yang dibuat dengan baik untuk memitigasi direktur lalu lintas,” tambahnya.
Fokus dalam tugas pokok pelaksanaan. Operasi Ketupat adalah pengelolaan yang baik dengan mengendalikan seluruh jajaran untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan.
“Saya tidak bisa bekerja sendiri, saya tidak bisa jadi pahlawan juga. Yang menjadi pahlawan semuanya adalah kita semua,”ujar agus dikutip halaman korlantas polri,(4/3/2025).
Fokus pada tugas pokok masing-masing kompartemen,di kendalikan dan di kelola dengan baik. Jangan sampai ada hal-hal yang tidak pantas di nilai orang dan tidak pantas di nilai jajaran,” jelas kakorlantas.
Korlantas tidak akan bisa bekerja sendiri yang bekerja adalah wilayah.Namun wilayah bekerja sesuai dengan bagaimana Korlantas memanage kegiatan Operasi Ketupat.
“Saya mohon dukungan semuanya, rekan-rekan, karena tugas yang dekat dengan kita adalah Operasi Ketupat. Oleh karena itu, saya fokus pada Operasi Ketupat. Masing-masing direktur dan pejabat Korlantas Polri harus paham betul untuk menjadi wasit dan mitigasi, harus paham betul,” tambahnya.
Kolaborasi bersama untuk mensukseskan. Operasi Ketupat dengan sosialisasi yang masif, variatif, dan strategis serta menginformasikan secara transparan mengenai pelaksanaan Operasi Ketupat.
