JAKARTA, plus62.co – Di tengah kekosongan jabatan Menkopolkam setelah mengalami Reshuffle, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin akhirnya secara resmi ditunjuk Presiden Prabowo menjadi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menkopolkam) ad interim atau sementara, menggantikan Budi Gunawan, pada hari Selasa (9/9/2025).
Sjafrie Sjamsoeddin mengungkapkan, posisi sebagai Menko Polkam ad interim akan diembannya selama beberapa bulan ke depan. Dalam konferensi persnya, Selasa (9/9/2025), Sjafrie menyatakan kinerjanya beberapa bulan ke depan akan dibantu oleh pejabat-pejabat di Kementerian.
“Saya memberikan pengarahan pertama kepada para pejabat utama yang selama beberapa bulan lamanya ke depan, mereka akan membantu saya sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan ad interim selama beberapa bulan lamanya,” ujar Sjafrie
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam arahannya di Kantor Kemenko Polkam, Sjafrie menegaskan akan memperkuat peran para deputi di kementerian tersebut. Para deputi disebut Sjafrie sebagai ujung tombak dalam menjalankan tugas koordinasi dan sinkronisasi antar kementerian dan lembaga.
“Saya menggarisbawahi bahwa peran tugas dan fungsi para deputi Kementerian Koordinator Polkam akan saya tingkatkan dan para deputi yang akan menjalankan tugasnya sehari-hari baik di dalam menjalankan tugas koordinasi maupun menjalankan tugas sinkronisasi dengan Kementerian dan lembaga,” kata Sjafrie.
Dalam kesempatan itu, ia tak lupa menyampaikan terima kasihnya kepada Budi Gunawan yang telah menjalankan tugasnya sebagai Menko Polkam sebelumnya. Sjafrie juga mengapresiasi kerja keras Budi Gunawan dan jajaran staf khusus yang mendampinginya selama masa tugas.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Jenderal Polisi Purnawirawan Budi Gunawan yang telah menjalankan tugasnya dengan baik selaku Menko Polkam,” tutur Sjafrie
Dengan ditunjuknya Sjafrie sebagai Menko Polkam ad interim, kini ia menduduki empat jabatan di pemerintahan. Pertama sebagai Menteri Pertahanan, kedua sebagai Ketua Harian Dewan Pertahanan Nasional (DPN), ketiga sebagai Ketua Tim Pengarah Penertiban Kawasan Hutan, yang terakhir sebagai Menkopolkam ad interim yang baru dijabat sekarang ini. (*)