JAKARTA, plus62.co – Tanah Pasundan kembali berguncang. Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9 SR mengguncang wilayah Jawa Barat dan sekitarnya, pada Rabu (20/8/2025) pukul 19.54 WIB. Guncangan yang terjadi pada kedalaman 10 kilometer itu membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah.
Pusat gempa tercatat berada di koordinat 6,52 Lintang Selatan dan 107,25 Bujur Timur, atau tepatnya di sekitar wilayah Jawa bagian barat. Walau tidak berpotensi tsunami, getarannya terasa cukup kuat di permukiman sehingga membuat warga kaget dan cemas.
Sejumlah laporan menyebutkan, masyarakat di kawasan terdekat pusat gempa merasakan dentuman diikuti getaran yang membuat lampu bergoyang dan benda-benda berjatuhan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya lagi duduk di ruang tamu, tiba-tiba kursi bergoyang. Langsung lari keluar rumah,” ujar Yanto (40), salah seorang warga yang terdampak gempa.
Gempa yang terjadi getarannya juga terasa sampai Jakarta, terutama oleh warga yang tinggal di gedung-gedung bertingkat. Salah satunya di Apartement Kalibata City, Jakarta Selatan, warga yang tinggal disana sempat panik karena tiba-tiba bangunan bergoyang.
“Saya kaget, kok tiba-tiba ruangan bergoyang, saya panik langsung pengen turun, tapi dicegah oleh suami saya.” Ungkap Oktin (53), salah seorang penghuni apartemen Kalibata City.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengonfirmasi bahwa gempa tersebut bersumber dari aktivitas sesar aktif di daratan Jawa. Meski tergolong gempa dangkal, getaran terasa cukup luas dan menimbulkan kepanikan di beberapa daerah.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan kerusakan serius maupun korban jiwa. Namun, warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
Catatan :
“Gempa ini adalah pengingat bahwa kita hidup di wilayah rawan. Masyarakat diminta tetap tenang, jangan mudah percaya kabar bohong, dan selalu perhatikan arahan resmi dari BMKG,”